Hening tengah malam
Mengantar suara riuh perjalanan
Ke tempat diam
Yang sebelumnya begitu penuh canda dan gelak tawa
Dunia yang tadinya ribut
Sangat ribut
Oleh hentakan tarian orang-orang yang mabuk
Menggeser sepi
Dari tempat terbitnya matahari
Siapa yang tahu akan hal itu
Semuanya hanya jelas
Saat hening tengah malam tiba
Siapa yang mengerti akan hal itu
Jika orang-orang besok pagi
Mencari gaduh yang baru lagi
Di akhir gelap malam
Yang tak pernah berbicara itu
Kukatakan ;
"Dunia hanyalah sepi yang diramai-ramaikan."
Makassar. 17/15/2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H