Kabar dari pagar pak satpam
Seharian penuh kuakan bersekolah
Ah... Senangnya
Seharian kuakan belajar
Sambil menanyakan kabar teman-teman
Aku tak mengerjakan tugas lagi di rumah
Ibu tak resah lagi
Bila aku tak pulang jam 2
Karena memang aku masih sekolah
Ibu tak repot lagi menyiapkan makanan setelah dhuhur
Ia bisa bebas tidur siang
Ada juga temanku yang sangat jauh berjalan
Tak lagi pulang di terik panas yang mengancam
Temanku yang lain pun fokus belajar
Tak lagi pulang keliling berjualan
Aku mau pulang
Disambut wajah ibu yang riang
Dan ketika malam datang
kepadaku ibu berkata
"Nak.. Kamu sudah pulang ya..."
Tetapi ketika melihat seragamku yang lusuh
Ibu mendadak khawatir
Pada biaya pendidikan yang mungkin akan naik
Tak melihatku lagi bermain bersama adik-adik di sore hari
Tak menyuruhku lagi membawa bekal makanan di sawah
Untuk ayah
Padahal baginya sekolah pertama adalah di rumah
Ada juga ibu temanku yang lain
Khawatir anaknya disudutkan kegelapan malam
Ketika pulang
Ibu temanku yang lain pun khawatir
Ia yang tua dan anaknya sebatang kara
Belum sempat menyiapkan makanan untuk anaknya ketika pulang
Karena terpaksa menghabiskan kue yang dijajakkan
Begitu khawatirmu usai
Wajahmu tak ingin ditanya olehku
Tentang hal apa yang menggundahkan hatimu
Aku tak ingin seharian lagi belajar
Akan kusisakan waktuku untuk adik-adik
Aku ingin mengerjakan tugas di rumah
Dan pulang jam 2
Aku ingin pulang setelah ibu tidur siang
Aku ingin cepat-cepat pulang sebelum disudutkan kegelapan malam
Aku ingin berlalari pulang menjajakkan kue bersama ibu
Di sekolah, aku seharian atau lekas pulang?
Aku mau pulang
Disambut wajah ibu yang riang
Sebelum malam datang
Sebab pikiran bukanlah pot yang diberi benih tanaman
Tapi bunga yang harus dimekarkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H