Sang Maha Bijak
Membentuk dua bibir kita
Agar merekah
Senyum bahagia
Dan berwarna merah
Kala berucap tentang segala yang Ada sesungguhnya
Tak perlu takut
Dinodai debu sengsara
Karena bibir merah
Akan mengecup segalanya
Segala yang tampak murung
Dan terkurung
Dari sanalah terlahir
Mutiara yang ingin dimiliki bidadari
Karena di surga
Orang-orang hanya merasakan nikmat saja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!