Kemarin sore senja menghilang
Menemukan malam
Setelahnya turun hujan
Tengah malam sepi datang
Paginya, anak sekolahan berdatangan
Kupeluk saja bintang
Mencumburui malam
Tertinggalkan kepungan hamparan
Di sini bermunajat
Segala kepentingan
Kuresap serpihan planet-planet
Yang dicampakkan rotasinya
Angin pun marah
Datang mengerang
Dentum tendangan di dataran
Seperti cuaca yang kuharapkan
Berbeda-beda mengalunkan
Tetap aku tak berpaling
Dari kecepatan perputaran
Karena sejatinya, perputaran membuatku bertahan
Dari diam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!