Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melodi Sepi

27 Maret 2017   20:00 Diperbarui: 28 Maret 2017   04:00 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ada lagi
Lototan seram
Yang ada hanya dengkuran

Namun terbenam malam
Bulan, bintang

Mulailah melodi berkisah
Hal yang pertama dimulainya
Dengan sukunjur nada
Rasa hilang bersuar
Ke jiwa-jiwa purnama

Aku menikmatinya
Mataku terlaksa
Hamparan kunang-kunang
Melodi sepi
Bernada risih
Harus kuampuni

Tak ada lagu untuknya
Melampau diam ujung pohon
Aku akan menjemputnya
Kembali ke dalam relung tidurku
Tapi tidak untuk bermimpi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun