Tak seperti kemarin
Saat sendu belum berkunjung ke rumahku
Kita diwakilkan bola mata
Yang menatap beda
Akan pandangan sebuah rasa
Memang kemarin
Malam adalah milik kita
Tapi kali ini tidak
Kita sama-sama tak ingin memiliki malam
Hanya karena sebuah bahagia
Yang lupa kita titipkan pada bulan dan bintang
Mungkin aku yang salah
Mungkin juga kau yang sengaja
Aku tak masalah
Tapi bagaimana nasib malam
Yang telah mempersiapkan wajah keheningan
Untuk kita miliki bersama
Telah kukatakan itu
Tapi hanya sia-sia
Kau tak percaya lagi dengan pelukan yang hangat
Ketika hujan di waktu malam
Kau, kini tak yakin pada malam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H