Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Berkeringat Mutiara

9 Maret 2017   15:58 Diperbarui: 10 Maret 2017   00:00 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mutiara-mutiara akan nampak
Bergulir-gulir di atas buih ombak
Bergandengan tangan dengan angin
Silau kilaunya disambar matahari
Hamparan samudera akan bercahaya

Dari rahim jiwa seorang perempuan
Setiap perdetik mutiara dilahirkan
Tak ada yang tahu
Bahwa mutiara itu tak selalu dari laut
Ada mutiara yang dari manik-manik bidadari surga ;
Biji keringat kaum hawa

Janganlah sia-siakan mutiara itu
Ibu pernah merasakannya
Sedikit kejam, tajam
Tapi sejuk menduhkan
Tak ditafikan dunia

Dunia gundah gulana
Saat biji keringat kaum hawa
Hanya jadi olok-olok serangga
Yang menganggap mereka lemah
Padahal tidak, setiap manusia tak akan berdiri bila tanpanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun