Di satu waktu pertemuan
Lalu kita menyebutnya kenangan
Beradu drama percintaan
Memainkan peran
Yang terkadang membosankan
Kau dan aku
Bukanlah satu
Tapi aku itu kamu
Dan kamu itu aku
Lebih dari sekadar bersatu
Ladang bunga yang berasal dari benih senyummu
Telah kupanen dan menyimpannya di lumbung hatiku
Kuyakin bunga itu tak akan layu
Karena mantra ayat-ayat cintaÂ
Telah kutancapkan di setiap sisinya
Di satu waktu pertemuan
Lalu kita menyebutnya kenangan
Bunga yang begitu harum itu kuberikan
Namun, tak perlu kau kembalikanÂ
Dengan bunga yang lain
Cukup aku saja yang memberi
Tanpa pernah mengharap kembali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H