Malam yang kupunya bintangnya sendirian
Tak ada yang mau tahu setiap rasinya
Masih seperti kejora yang dipegang nenek tua
Di tengah hutan yang sangat jauh
Sendiri merawat cahayanya
Pernah kutawarkan pada matahari
Untuk sedia bersanding dengannya
Matahari hanya berkata
Aku lebih terang darinya
Untuk apa?
Kubawa bintang yang sendirian itu
Pada pencinta warna-warna
Katanya ; untuk apa bersanding dengannya
Ia hanya bercahaya tapi tak berwarna
Bukankah warnah lebih indah?
Aku pun dirundung pasrah
Memiliki malam dimana bintangnya sendirian
Menabur kerlip dengan sendunya malam
Tapi, dengan itu kumiliki hamparan keheningan malam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H