Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belajar Melihat Matahari Terbenam

14 Februari 2017   21:07 Diperbarui: 14 Februari 2017   21:15 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat kulihat matahari
Ia begitu bercahaya
Menerangi segala hamparan dunia
Tak pelak bila semua jiwa makhluk
Bangun pada saat itu

Kata Kakekku
Ia tak tak selamanya begitu cucuku
Pada waktu maghrib
Ia akan tenggelam
Bersama pancaran yang telah ia ciptakan

Jadi untuk apa bercahaya kakekku
Bila pada akhirnya tenggelam juga
Engkau belum mengerti
Karena saat ini engkau belum bisa menerangi
Kata kakekku menepuk pundakku

Sebentar lagi kita menikmati malam
Nyenyaknya tidur bisa kita rasakan
Itu semua
Bukan karena khayalan
Tetapi sepeninggal matahari terbenam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun