Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Yang Berdiri di Tepi Jalan

13 Februari 2017   16:45 Diperbarui: 13 Februari 2017   17:04 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendaraan-kendaraan berlalu lalang
Dari plat hitam, kuning, dan merah
Semua menuju ke parkiran
Tontonan asyik mereka
Yang berdiri di tepi jalan
Saat pagi, siang, dan malam

Di tepi jalan tali sepatunya mengikat impian
Sapu tangannya menghapus keresahan
Tatapan matanya mengundang iba
Negeri ini separuh samudera
Namun, ia masih berada di sana
Berdiri di tepi jalan

Jika kau mencarinya
Ikutilah arah panas matahari
Sinarnya tahu bagaimana raut wajahnya
Namun, jika engkau ketemu
Ia tak mau mengenalmu

Ia lebih memilih berjabat tangan
Dengan plat hitam, kuning, dan merah tadi
Negeri separuh samudera ini
Harus kuliah barang sehari
Kepadanya
Bahwa membahagiakan tak harus mendapat imbalan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun