Sesederhana Segelas Kopi
Kau tahu, bubuk kopi dan gula
Di dapur kita
Adalah dua benda penyambung lidah ;
Penyambung kedekatan antara suami dan istrinya
Atau anak dengan ibunya
Merekatkan dua rasa yang saling besebrangan
Pahit dan manis menjadi kelezatan
Lezat memang
Jika keduanya dipertemukan
Ke dalam padang hati yang lapang
Sederhana kumenyebutnya
Segelas kopi dan aromanya
Laiknya pertanyaan dan jawaban
Yang selalu muncul dalam buku harian kehidupan
Hanya bersedia pada bahagia dan ujian
Jika pun ada selainnya
Hanya karya buah pikir semata
Yang selalu menambah rumitnya masalah
Padahal, yang sebenarnya
Hanya ada dua benda utama
Dalam segelas kopi
Bubuk kopi  dan sesendok gula itu sendiri
Semoga Shraddha Kapoor setelah membaca puisi di atas dapat menginspirasi banyak orang, saat ia konferensi PERS di sebuah film yang akan diperankannya dan berkata :
"Hidup itu bagaikan segelas kopi, ada gula dan kopi itu sendiri, nikmati manis dan pahitnya, dengan begitu hidup akan menjadi lebih indah."
Setelah Shraddha Kapoor selesai membaca buku maka ia akan menulis status dan mengaupload foto buku saya di medsosnya.
"Inilah buku kumpulan puisi yang menemani malam-malam sepi saya, mengurangi rasa penat saya, dan membantu saya menyuarakan rasa cinta saya kepada seorang kekasih. Semoga buku ini dapat diterjemahkan di berbagai negara, sebuah karya Sahyul Padarie, seorang Kompasianer asal Indonesia yang suka berimajinasi dengan kopi." statusnya pun mendapatkan Like 1 juta sekian dan komen pokoknya banyak deh, hehe... Itu resolusi saya di tahun 2017, kamu ?.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H