Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

(Resolusi 2017) Buku Saya Dibaca Aktris Favorit

28 Januari 2017   19:42 Diperbarui: 28 Januari 2017   19:44 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: www.tokopedia.com

"Terus apa hubungannya."

"Aku takut, resleting celanamu saja kau tak bisa tutup, apalagi kekuranganku."#baper lagi nih..

Yah,, begitulah cinta, terkadang hanya meninggalkan jejak pertemuan dan perpisahan (sok bijak, padahal nangisnya minta ampun di wc umum). Ah, sudahlah saya harus move on apalagi di tahun ini saya sudah menerbitkan buku kumpulan puisi yang saya beri judul "Nyanyian Ranting Kayu", semoga beberapa puisi-puisi cinta yang ada di dalamnya dapat membuat sesorang terpesona. Tapi, sesorang itu entah di mana, (#ngarepmu Mblo).

Adapun resolusi saya di tahun 2017 ini yaitu buku saya dibaca aktris favorit, tentu anda masih bertanya-tanya siapakah Aktris favoritku itu. Tunggu, saya akan beritahu (sambil membuat secangkir kopi) Aktris itu... (setelah menghabiskan secangkir kopi, keliling-keliling kompleks cari WiFi gratisan) adalah... (sudah dapat Wifi gratisan, ambil smartphone lalu Googling) tepat, namanya Shraddha Kapoor.

sumber foto: www.shortday.in
sumber foto: www.shortday.in
Pemilik zodiak pisces dan Aktris Bolywood sexy ini (hilang fokus sejenak saat mendengar kata sexy) mempunyai sifat kemanusiaan yang besar, penuh cinta dan sederhana. Keempat sifatnya itu juga yang menjadi tema besar dalam buku kumpulan puisi saya. Oleh karena itu ada empat alasan kenapa Shraddha Kapoor wajib baca buku saya di tahun 2017.

Sifat Kemanusiaan yang Besar

sumber foto: www.koimoi.com
sumber foto: www.koimoi.com
Sungguh luar biasa, saat melihat seorang gadis cantik duduk di antara orang-orang yang hidup di bawah garis kemiskinan, menebar senyuman kepada mereka. Karena itulah Shraddha Kapoor wajib baca buku saya karena di dalamnya ada puisi tentang anak-anak jalanan, berikut puisinya yang saya publikasikan di Kompasiana pada 25- oktober- 2016.

Kami Juga Punya Mimpi

Dari angkutan dan bus kota
Atau di bawah tiang lampu merah
Kami bernyanyi memaksa ceria
Karena denyut perut
Sering berbeda bunyinya

Jalanan, Kami anggap saja sebagai panggung konser
Tempat kami memetik senar gitar sesuka hati
Sorotan mata suka dan benci
Jadi lampunya
Ah biarlah, walau gelap kami tetap bernyanyi

Bukan soal koin dan selembar rupiah
Yang tergores dari tangan kasar kami
Tapi ini juga tentang ekspresi diri dan seni
Ekspresi diri untuk ikhlas
Seni untuk selalu bersyukur
Kepada sang MahaAdil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun