Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

[Puisi] Pagi Ini Kududuk di Tangga

22 Oktober 2016   09:22 Diperbarui: 22 Oktober 2016   11:11 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah kumerapikan tempat tidur
Yang memanduku semalam bermimpi
Langkah kakiku langsung mengarah

Pada anak tangga 
Yang telah hangat diterpa sinar matahari

Kugosok kelopak mata
Yang masih kelihatan mentah
Belum matang oleh tatapan
Membuatnya pecah mengeluarkan air mata
Kenangan yang bersalah

Teringat kenangan
Saat pagi begini
Teriak Ibu menyuruh sarapan
Dan tegar pundak Ayah memikul jala
Kini, kenangan itu kuukir di sudut anak tangga

Kudengar dari rumah tetangga
Bunyi sendok dan piring
Tanda keluarga mereka sedang sarapan
Sedangkan aku, di pagi ini duduk di tangga
Menjadi pendengar setia
dari dawai nenek yang mengatakan
"Ibu dan Ayahmu Nak, telah bahagia di alam sana, berbahagialah juga".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun