Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akan Ada Hari Esok

31 Maret 2016   12:06 Diperbarui: 31 Maret 2016   12:14 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari setelah jam ini
adalah bongkahan mimpi-mimpi
dari tetesan keringat hari ini
tergesah-gesah meraihnya itu biasa
sudah watak azali manusia
namun, lihatlah bunga
tak akan tumbuh selamanya
layu menyanyikan lagu bising untuknya
tetap, pada bagaimana memeliharanya
bukan, pada bagaimana nanti memetiknya
hari esok masih membuat pelangi abu-abu
Tuhan menciptakannya
agar jari-jari malas mewarnainya
jika, mata masih ingin melihat pelangi
di masa tua nanti
atau memperlihatkan anak cucu
bahwa inilah bukti goresan usahaku
bukan tidak mungkin
di hari esok akan terjadi

sumber foto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun