Menilik Pertimbangan Airlangga Hartarto dalam Mencapreskan Prabowo Subianto

Dinamika dalam perjalanan panjang sejarah politik Indonesia selalu diwarnai persatuan dan kebersamaan antar politik dan menjadi pondasi penting dalam membangun langkah strategis untuk mencapai tujuan nasional. Ketika Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto menyatakan dukungan untuk pencapresan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra dalam Pemilihan Presiden 2024, langkah ini melampaui sekadar transaksi politik biasa. 

Pilihan tersebut menggambarkan adanya pertimbangan matang dan pemahaman mendalam terhadap peran dan potensi Prabowo Subianto dalam mewujudkan visi pembangunan Indonesia.

Jika dikaji lebih dalam, terdapat sejumlah pertimbangan dan alasan keuat mengapa keputusan tersebut keluar dari partai berlambang pohon beringin ini yang antara lain :

Pertama, Prabowo Subianto "lahir dari rahim Partai Golkar" dan itu menjadi fakta mentah bahwa hubungan keduanya sudah terjalin erat dan terbukti sejarah sejarah. Prabowo bukanlah sosok asing dalam koridor Golkar; ia adalah mantan kader yang memiliki pengalaman dan kontribusi dalam mengembangkan partai.

Keputusan untuk mendukungnya adalah langkah yang tercermin dari kesetiaan Partai Golkar terhadap kader-kadernya dan pengakuan atas peran Prabowo dalam perjalanan politik Indonesia. 

Dengan hubungan erat yang sudah terjadi selama ini, maka sosok Prabowo Subianto bukan sekadar figur politik biasa. Ia telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang memiliki rekam jejak dan kekaryaan dalam berbagai aspek pembangunan nasional.

Keikutsertaannya dalam berbagai kegiatan Partai Golkar, serta kontribusinya yang tidak diragukan lagi, menjadikannya sosok yang dikenal dan dihormati oleh anggota partai.

Langkah ini mencerminkan solidaritas dalam merangkul individu-individu yang memiliki dedikasi terhadap perjuangan bersama.

Kedua, dari sisi pengalaman kepemimpinan dalam Pemerintahan, kinerja Prabowo yang hingga saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan turut mengukuhkan kompetensinya dalam pemerintahan.

Kepemimpinannya di bidang pertahanan mencerminkan kapasitasnya dalam mengambil keputusan strategis yang berpengaruh pada stabilitas nasional. Pemahaman mendalamnya terhadap isu-isu keamanan dan pertahanan memberikan dimensi baru bagi dukungan yang diberikan oleh Partai Golkar.

Ini adalah pertanda bahwa Partai Golkar memahami perlunya kepemimpinan yang kokoh dan terpercaya untuk menghadapi tantangan kompleks di masa depan.

Salah satu isu terdekat yang sudah pasti dihadapi adalah membawa Indoneia keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah atau (middle income trap), karena dalam pandangan Airlangga Hartarto dan Partai Golkar, terdapat urgensi keluar dari "middle income trap" karena hal demikian adalah cerminan kepeduliannya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pemimpin yang mampu membimbing negara menuju arah yang lebih baik adalah kebutuhan yang mendesak. Keputusan untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 didasarkan pada keyakinan bahwa visi dan strategi yang dimilikinya akan membawa Indonesia melewati jebakan pendapatan kelas menengah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Ketiga atau yang terakhir, pilihan Partai Golkar untuk mendukung pencapresan Prabowo Subianto ini sejatinya adalah bentuk lain dari penguatan kebersamaan dan persatuan partai-partai pendukung lain. Ini mengingat kebijakan untuk mendukung Prabowo tersebut selain oleh Golkar dan Gerindra, juga diikuti oleh PKB dan PAN adalah contoh konkret dari semangat kebersamaan dan persatuan partai politik.

Keputusan ini bukanlah hanya soal satu partai, tetapi adalah tentang keinginan untuk mencapai tujuan nasional bersama. Melalui langkah ini, Partai Golkar menunjukkan komitmen terhadap kolaborasi lintas partai dalam menjaga kestabilan politik dan pembangunan Indonesia.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan kompleksitas dalam dinamika politik yang terjadi, keputusan partai Golkar dalam mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden oleh Partai Golkar adalah pilihan strategis yang penuh pertimbangan.

Keputusan ini dilandaskan pada pemahaman mendalam terhadap rekam jejak, kekaryaannya, dan visinya dalam menghadapi tantangan-tantangan masa depan.

Dengan solidaritas terhadap kader-kadernya dan semangat kebersamaan bersama partai-partai lain, Partai Golkar menunjukkan komitmen terhadap perjuangan pembangunan nasional.

Dukungan ini, pada akhirnya, adalah cerminan dari semangat inklusif dan kematangan politik dalam mencapai kejayaan bersama bagi Indonesia.