 Pemerintah konsisten dengan program  pemerataan pembangungan infrastruktur dan penciptaan konektifitas dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah. Komitmen tersebut juga seiring dnegan pengadaan sarana penunjang yang akan membantuk kelancaran distribusi logistik antar daerah, serta menciptakan multiplier effect yang secara nyata dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Salah satu proyek yang sedang berjalan dan mendapat perhatian penting untuk kepastian berfungsinya sarana tersebut adalah peninjauan langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terhadap progres pembangunan Jalan Tol Cileunyi -- Sumedang -- Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat.Â
Rencananya, jalur tol ini termasuk untuk sarana penghubungke  Bandara Kertajati yang juga termasuk salah satu PSN (Proyek Strategis Nasional). "Selain tol dan bandara, terdapat juga 7 bendungan dan proyek pengembangan kawasan-kawasan. Pelabuhan patimban juga terus didorong, karena Jawa Barat ini, daerah Rebana ini, merupakan daerah industri otomotif dan sekaligus pertanian," ungkap Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut.
Dalam kunjungan kerja itu, Menko Airlangga dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melihat sendiri perkembangan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu. Jalan tol ini akan membentang sepanjang 61,75 km, menghubungkan Cileunyi dengan Dawuan, dan menjadi akses utama ke Bandara Kertajati di Majalengka.Â
Selain mempercepat perjalanan menuju Bandara Kertajati hanya dalam waktu sekitar 1 jam, jalan tol ini juga menawarkan pemandangan indah dengan Gunung Tampomas dan Gunung Manglayang sebagai latar belakang. Yang menarik, jalan tol ini memiliki keunikan sebagai jalan tol pertama yang memiliki Twin Tunnel.
Tak hanya itu, Jalan Tol Cisumdawu juga menerapkan inovasi teknologi canggih menggunakan Geofoam EPS dalam pembangunannya. Geofoam EPS memiliki bobot yang ringan, mengurangi risiko longsor, dan sangat cocok untuk menangani tanah yang labil dan berair pada Seksi 5A.
Menko Airlangga dan rombongan juga memeriksa kesiapan sarana dan prasarana penunjang seperti rest area. Dalam mendukung Upaya Green PSN, Menko Airlangga secara simbolis menanam pohon di seluruh proyek PSN.
Selain itu, Menko Airlangga dan Gubernur Ridwan Kamil berdiskusi tentang beberapa proyek PSN di Jawa Barat, seperti Bendungan Cipanas, Bendungan Sadawarna, Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) yang akan beroperasi pada bulan Agustus, Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati dan Aerocity, serta ITB Cirebon. Menko Airlangga berharap agar penyelesaian proyek PSN di Jawa Barat dapat dipercepat, menjadi pondasi bagi peningkatan perekonomian Jawa Barat, dan mendukung visi besar Indonesia menuju Indonesia Emas pada tahun 2045
