Mohon tunggu...
Anak Tansi
Anak Tansi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang perantau yang datang ke ibu kota karena niat ingin melihat dunia lebih luas dari Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang perantau yang datang ke ibu kota karena niat ingin melihat dunia lebih luas dari Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Wacana DMO Sawit Menteri ESDM dan Komitmen Pengusaha Dukung Program B30

18 Juni 2019   12:25 Diperbarui: 18 Juni 2019   12:38 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk memastikan hal itu tak terjadi, Jonan berpikir untuk mengusulkan penerapan Domestik Market Obligation atau DMO bagi kelapa sawit  kepada presiden Joko Widodo.

Seperti diketahui, DMO atau  Domestic Market Obligation ini  adalah kewajiban Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap untuk menyerahkan sebagian minyak dan gas bumi  atau Batubara dari bagiannya kepada negara melalui Badan Pelaksana  untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Meski baru wacana, suara penolakan sudah langsung muncul yang itu datang dari GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia).

Asosiasi tempat berkumpulnya para pengusaha perkebunan kelapa sawit ini menilai, wacana penerapan DMO untuk  program B30 itu terlalu permatur. Meski mendukung penggunaan penggunaan minyak sawit untuk kebutuhan dalam negeri, lembaga ini meminta penetapannya tak boleh gegabah serta perlu dikaji secara mendalam.

Sebaliknya, meski baru wacana, namun pemerintah yang menjadi perpanjangan tangan masyarakat dalam mengelola kebutuhan masyarakat, memiliki kekuasaan lebih untuk  menerapkan rencana aturan tersebut. Atau sebaliknya tidak perlu memaksakannya manakala komitmen awal dipenuhi oleh para pihak terkait.

Kita hanya memgharapkan, jangan sampai muncul cerita, Indonesia yang tak lain adalah produsen utama sawit dunia (43 juta ton tahun 2018) kelimpungan memenuhi 4,5 juta kilo liter FAME dari kelapa sawit untuk bahan baku B30. Itu terjadi, karena para pengusahanya lebih suka menjual hasil kebun mereka  ke luar negeri mengingat harga yang lebih baik dibanding untuk kebutuhan biodiesel  lokal.

Maka wajar jika wacana DMO Sawit yang dilontarkan menteri Jonan adalah  wujud uji komitmen pengusaha dalam negeri dalam mendukung kebijakan biodiesel pemerintahan presiden Joko Widodo.

Kita tunggu saja......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun