Mohon tunggu...
Egiliana Atika Putri
Egiliana Atika Putri Mohon Tunggu... Pemimpi

Suka bermimpi Tidak hilang, namun aku senang jika ditemukan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Batu

25 Agustus 2024   21:31 Diperbarui: 25 Agustus 2024   21:43 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kata mama yang keras batu adalah kepalaku

Benar, kamu tidak salah membaca

Kepalaku sekeras batu

Tak tahu sejak kapan keras ini aku miliki

Namun yang kuingat

Senin pagi saat mentari menyeka bumi

Takzim duduk gadis kecil membisu sunyi

Matanya menatap nyeri

Menyaksikan dunia riuh menertawai 

Kesiur angin berkali-kali menari

Seakan tau siapa yang perlu dilalui

Batu sekeras kepalaku

Kata ibuku

Aku hanya duduk dan membisu

Setelah tau dunia kadang selucu itu

Tiada aba-aba bisa berubah menipu

Dunia itu abu-abu

Kadang ayah benar soal itu

Aku jelas tidak bisa menebak siapa yang palsu

Lantas saat itu aku jadi tahu

Kepala keras batu ini diciptakan dunia itu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun