Mohon tunggu...
Teguh Hartono
Teguh Hartono Mohon Tunggu... -

Suka lihat bola, lihat movie (saja)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

10 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Menjadi Orang Tua

3 Oktober 2015   14:34 Diperbarui: 3 Oktober 2015   15:47 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orangtua kuatir bayi mereka akan cepat bosan atau perlu stimulasi untuk mengembangkan otak bayi Anda menjadi super. Kenyataannya, adalah bayi banyak tidur pada waktunya, bangun dan menangis ketika haus, lapar atau buang air, kemudian jatuh tertidur lagi setelah minum susu/makan, dan seterusnya siklus tersebut berulang.

Ketika anak memasuki usia balita, yang mereka inginkan hanya bermain-main, saatnya Anda berinteraksi dengan mereka dalam permainan yang mereka kehendaki karena disanalah unsur hiburan dan kebahagiaan bisa Anda dapatkan bersama anak Anda.

Anak-anak cepat sekali tumbuh, pakaian yang Anda belikan sekarang akan tidak muat dalam beberapa bulan mendatang sehingga hanya menjadi tumpukan pakaian bekas saja.

5. Rak Penuh dengan Popok

Satu hal yang Anda perlukan dalam masa-masa awal mempunyai anak dalam beberapa tahun. Popok. Popok dalam jumlah banyak. Untuk usia newborn, Anda akan membutuhkan popok bayi kain atau popok sekali pakai, tentunya akan menguras kantong Anda, alternatifnya menggunakan popok yang bisa dicuci (siapkan tenanga Anda untuk mencuci tiap hari bila stok Anda menipis).

6. Anda Bisa Bekerja dari Rumah dengan Anak

Bila sebelumnya Anda bekerja kemudian punya anak, hal yang memberatkan adalah ketika harus meningggalkan anak. Anda akan menyerahkan pada pengasuhan orang lain (pembantu, babysitter atau orangtua Anda), dimana Anda akan kehilangan masa melihat perkembangan anak.

Bila pekerjaan kantoran Anda bisa dilakukan dirumah, Anda bisa mencobanya, tentunya memerlukan tanggungjawab yang sangat besar yaitu mengasuh anak dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Atau Anda bisa mencari pekerjaan yang bisa Anda lakukan di rumah.

7. Jangan Kuatir bila Anak Anda tidak Mencapai dalam Tahapan Pembangunan

Banyak orangtua kuatir atas perkembangan anaknya, seperti mulai merangkak pada waktunya, mulai berjalan diusianya, masih sering ngompol atau masih menggunakan popok untuk waktu yang lama atau mulai ngoceh atau berbicara. Terlebih bila Anda mendapatkan pengaruh dari teman lain yang anaknya melebihi pada tahapan perkembangan ini.

Tidak usah kuatir, setiap anak mempunyai tahapan perkembangan masing-masing pada masanya, yang harus Anda lakukan sebagai orangtua adalah mendukung dan membimbing dengan sabar. Tidak perlu terburu-buru untuk mendapatkan anak Anda untuk berbicara, berjalan, berlari atau membaca. Pada akhirnya mereka akan tumbuh dengan cepat seiring berjalannya waktu.

8. Ambil Foto atau Video Sebanyak-banyaknya

Pada masa-masa awal mempunyai anak, Anda harus sesering mungkin mengambil foto atau video anak Anda untuk dokumentasi, atur dan simpan dengan baik sesuai usia mereka tumbuh. Simpan dalam penyimpanan cloud agar aman. Foto dan video adalah dokumentasi berharga dari masa perkembangan anak Anda.

Sekarang jamannya media sosial dimana Anda bisa menyimpan, memajang dan men-share dengan orang lain (teman, keluarga dll). Anda bisa gunakan facebook, Instagram, Tumblr atau media blog.

Ketika anak Anda besar, Anda bisa tunjukkan kepada mereka pada masa mereka tumbuh.

9. Pergi Kemana saja Tidak akan Sama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun