Kumiko Yamamoto (Natsumi Ishibashi) dan Kenichi Watanabe (Aoi Nakamura) jatuh cinta pada pandangan pertama di hari pertama mereka bertemu. Tinggal di apartemen kumuh yang sama, Kenichi memulai "debut"-nya dengan memberanikan diri bertanya kepada Kumiko: "Apakah malam ini aku boleh menginap di kamarmu?" tepat di hari kedua mereka berkenalan.
Sebuah pertanyaan aneh, yang normalnya dijawab oleh Kumiko dengan: "Lha kamarmu kenapa, baru kenal kok sudah menginap di kamarku?".
Alih-alih mencari cara menolak dengan halus, Kumiko dengan naifnya berpikir bahwa seperti itulah kehidupan anak kuliah di Jepang. Begitulah, mereka tidur bersama di malam kedua. Tepat di malam ketiga, mereka bercinta.
Acara bercinta ini mengalami sedikit kendala karena Mr.Right dari Kenichi Watanabe tidak mau masuk di Miss V milik Kumiko Yamamoto. Awalnya mereka menganggap perkara Mr. Right "tidak muat" ini sebagai masalah kecil karena mereka berdua tidak berpengalaman.
"Mungkin karena yang pertama, ya?", ujar Kenichi.
Setelah bermalam-malam mencoba dan gagal, Kenichi mengajak Kumiko menginap di Losmen Cinta (semacam Hotel Short-time yang menyediakan Film Porno) untuk belajar tehnik bercinta. Tapi tetap saja, mereka gagal.
Selama 4 (empat) tahun pacaran, kehidupan mereka hanya dihantui oleh satu hal: Mr.Right yang tidak muat. Kalian pasti akan tertawa menyaksikan sepasang anak muda -- di usia yang biasanya sibuk mengembangkan diri & skill di kampus -- malah lebih sibuk berkutat pada ukuran Mr.Right daripada hal lain.
Anehnya, selama empat tahun itu juga tidak ada solusi. Padahal kedua tokoh utama digambarkan kuliah di jurusan pendidikan, pintar dan ada internet (tempat bertanya apapun). Tapi, begitulah. Hingga akhirnya menjadi guru dan menikah, problema Mr.Right yang tidak muat, tak kunjung menemukan jalan keluar.
Lagi-lagi, kita akan menemukan, bukannya Kumiko marah pada suaminya karena pergi ke tempat pelacuran. Kumiko malah membungkukan badan di depan plang tempat pijat esek-esek itu dan memintanya "merawat" suaminya.
Di salah satu episode bahkan Kumiko memberi uang kepada suaminya karena tahu tabungan suaminya habis untuk ke pelacuran.
Melihat kepasifan Jepang memang menguras emosi. Beberapa literatur menyebut kepasifan perempuan Jepang sebagai "perilaku sosial karena tekanan tradisi", meski saya lebih suka menyebutnya sebagai bentuk penyakit mental karena budaya patriarkhi yang begitu kuat.
Kepelikan Kumiko tidak berhenti di sana. Jika dalam kondisi jiwa yang jauh lebih sehat, seharusnya Kumiko berkonsultasi ke dokter kandungan, mencari solusi terhadap masalahnya, tapi ini tidak.
Kumiko memilih jalan lain, yang rasanya membuat gregetan penonton. Kumiko memilih menceritakan semua persoalan yang dia hadapi di situs jejaring "kencan" penuh lelaki hidung belang. Lebih buruknya lagi, Kumiko menggunakan nama asli dan alamat email asli. Duh.
Saya menonton serial drama ini karena, jujur saja, berharap sebuah drama serial yang ringan dan lucu. Judul drama ini dalam bahasa Inggris adalah My Husband Won't Fit, sedangkan judul dalam bahasa Jepang adalah Otto no chinpo ga hairanai, yang artinya Ayam Suamiku Tidak Masuk.
Keinginan saya tertawa pupus di episode menengah hingga akhir. Saya lebih banyak miris melihat bagaimana tradisi di Jepang membuat seseorang bisa begitu pasif saat berhadapan dengan masalah hidup.
Drama "My Husband Won't Fit" dibintangi oleh Natsumi Ishibashi dan Aoi Nakamura. Hanya 10 (sepuluh) episode. Untung saja, karena saya tidak terlalu menyukai drama panjang.
Drama ini diangkat dari Manga yang berjudul My Husband's Penis Won't Fit dan merupakan kisah nyata dari penulis manga tersebut. Â Â Â Â
Judul : My Husband Won't Fit
Sutradara : -
Penulis Skenario : -
Produser : -
Pemeran : Natsumi Ishibashi, Aoi Nakamura.
Genre: Drama 18+
Durasi: 10 episode
Tayang: 20 Maret 2019
Distributor: Netflix
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H