Apa yang akan Anda lakukan jika mengetahui bahwa kematian sebentar lagi akan menghampiri?
Film ini dibuka dengan gambaran kehidupan sederhana desa-desa di Korea. Pasar tradisional, jalanan desa yang cukup jauh menuju pemberhentian bus, dan kantor polisi yang cukup jauh.
Kim Hak Su, kakek yang mulai kewalahan mengurus dua cucunya, Kim Deok-Goo (7 tahun) dan Kim Deok-Hee (5 tahun).
Deok-Goo berada diusia dimana dia mulai membandingkan dirinya dengan teman-temannya. Sebut saja, ingin mainan seperti teman-temannya, ingin makan daging, ingin bermain dan tentunya yang paling miris adalah keinginan sederhana: "ingin diantar oleh orang tua di hari pertama sekolah".
Keinginan normal, sesungguhnya. Menjadi imposible karena ayah Deok-Goo sudah meninggal dan ibunya diusir dari rumah oleh si Kakek karena mencuri uang asuransi kematian ayahnya.
Sedangkan Deok-Hee, usianya 5 tahun tapi kemampuan motoriknya seperti anak usia 3 tahun.
Disanalah cerita dimulai.
megabox plush m
Si kakek meski sakit dan tua. Dia pekerja keras. Hampir tiap pagi, dia naik bis ke kota. Mengetuk satu restoran ke restoran lain menawarkan tenaga untuk cuci piring.
Anda pasti akan menangis saat melihat kakek menggosok lempengan besi yang gosong sekuat tenaga dan dibayar sangat murah. Saking murahnya, upah seharian bekerja keras saja bahkan tidak cukup untuk membeli mainan yang diinginkan oleh Deok-Goo.
Deok-Goo marah. Dia menganggap kakek tidak sayang padanya. Padahal sebagai cucu tertua, Deok-Goo merasa sudah mengorbankan "masa bermain" dengan menjaga adiknya sepanjang hari saat kakek bekerja di kota.
Kakek merasa kewalahan, merasa Deok-Goo tidak paham bahwa dirinya sudah bekerja keras demi memenuhi keinginan cucunya untuk membeli mainan.
Situasi yang tak saling memahami ini diakhiri dengan pertengkaran di antara mereka.
Hingga suatu hari, kakek divonis kanker paru-paru stadium 4. Usianya tidak lama lagi dan menurut kakek, alih-alih mengobati penyakit yang mahal biayanya. Jika dia mati, setidaknya uang asuransi kematian bisa digunakan untuk menghidupi cucunya.
Pertanyaannya, jika kakek mati, lantas siapa yang akan merawat cucu-cucunya yang masih kecil?
Ada beberapa pilihan: memasukkan cucunya ke dalam panti asuhan, mencarikan orang tua adopsi atau mencari menantu yang telah diusirnya?
megabox plush m
Bagian paling menarik adalah ternyata ibu dari Deok-Goo adalah perempuan Indonesia.
Ibu Deok-Goo digambarkan sebagai perempuan berwajah melayu, berkulit gelap, mata besar dan tidak lancar berbahasa Korea. Hanya bercakap dengan bahasa Inggris. Sedangkan si kakek hanya mampu berbahasa Korea saja.
Sebuah pertengkaran dengan Deok-Goo membuat kakek berkeinginan kuat menemukan menantunya.
Berbekal sebuah alamat, frame kamera membawa kita pada pemandangan angkot di Kota Depok, kemacetan khas Jakarta, dan tentunya deretan rumah di gang-gang sempit di kawasan Lenteng Agung.
Kakek tidak berjumpa dengan menantunya. Tapi di tengah keluarga menantunya itulah, kakek menemukan jawaban kenapa uang asuransi kematian putranya dicuri.
Apa yang akan Anda lakukan jika mengetahui bahwa kematian sebentar lagi akan menghampiri?
Mungkin ini jawabannya: "memperbaiki" hubungan.
megabox plush m
Judul             : Stand by Me (Deok-Goo)
Sutradara        : Bang Soo-In
Penulis Skenario : Bang Soo-In
Produser         : Do Sang-Hyun
Pemeran         : Lee Soon-Jae, Jung Ji-Hoon, Park Ji-Yoon
Genre            : Drama
Durasi            : 91 menit
Tayang           : 5 April 2018
Distributor       : Megabox Plus M
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H