Mohon tunggu...
Tri Budiarto
Tri Budiarto Mohon Tunggu... Buruh - Rumpil dalane adoh tibane sampurna kang tinuju

Sarjana Ekonomi Alumni Agribisnis IPB sekaligus mantan penghuni Asrama Sylvapinus IPB selaku eks-pengurus maupun founder @SPBerkebun. Jarang berfikir normal. gaya bahasanya susah dimengerti,absurd dan abstrak. Saat ini sibuk menjadi budak dunia dan pemulung kata. so follow @paansiih :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Riungan Asrama Sylvapinus

12 Agustus 2023   20:21 Diperbarui: 12 Agustus 2023   20:26 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Riungan Asrama Sylvapinus

Riungan? Sayapun asing saat pertama kali mendengar dan diberi tahu istilah tersebud. Kurang tau juga berasal dari akar bahasa mana kata itu, mungkin dari istilah bahasa Sunda kali ya? Namun yang pasti sebagai penghuni asrama Sylvapinus akan mengerti apa sebenarnya konsep riungan itu. Ya begitulah kehidupan di asrama ada budaya yang lekat erat padanya. Budaya yang dibangun oleh bermacam suku bangsa bercampur selama bertahun-tahun.

Ok kembali pada bahasan riungan, riungan pertama bisa diartikan sebagai kata benda yang merujuk pada spot tempat berkumpul kasual para penghuni Sylvapinus untuk bersosialisasi dan berkomunikasi saling berbagi cerita. 

Riungan juga bisa berarti kata kerja apabila itu ditempatkan dalam konteks aktivitas berkumpul membahas suatu hal. Bentuk riungan bisa bermacam-macam, biasanya di selasar(koridor) luar asrama Sylvapinus. Namun ada juga riungan yang hanya terdiri dari karpet dan meja sederhana mengingat terbatasnya asset asrama dan betapa dinamisnya proses kreatifitas anak asrama.

Riungan satu utara adalah titik kumpul paling "panas" di asrama karena fungsinya juga sebagi semacam lobi utama bagi gedung asrama. Boleh dikata, selama 24 jam ada orang disana. 

Parkiran yang dekat dengan riungan satu utara menjadikannya jantung keamanan pertama asrama. Seperti yang kita pahami bersama bahwa di asrama keamanan diupayakan secara mandiri oleh para penghuni asrama dengan peran yang seminimal mungkin dari tenaga keamanan kampus. 

Terlalu lemah untuk ditembus keamanan asrama kami apabila hanya mengandalkan bantuan keamanan dari kampus. Selain itu riungan satu utara sebagai riungan utama menjadi zona kalibrasi. 

Zona kalibrasi dalam artian adalah zona "menyamakan suhu" bahsan dan adaptasi sesaat saat penghuni dari luar akan masuk ke asrama. Biasanya pula ada etik di asrama mengkodekan bahwa orang yang mau keluar mbok ya permisi atau duduk barang sebentar di riungan seperti layaknya adab di keluarga kita. Kita tak sekadar melenggang pergi dan menempatkan orang-orang di riungan hanya sebagai satpam keamanan saja. 

Selain itu informasi pergerakan penghuni bisa terpantau tanpa bantuan CCTV dan GPS. Orang asing yang akan masuk ke gedung asrama pun menjadi terfilter, mencegah risiko keamanan lah ya. Ya demikian adalah etik asrama karena pada dasarnya kita tak bercita-cita hanya mencukupkan institusi asrama sylvapinus ini berhenti sebagai organisasi formal saja  namun juga menjadi bata pembangun peradaban. 

Asrama sylvapinus yang juga membangun ikatan kekeluargaan bagi segenap penghuninya. Salah satu media yang bisa digunakan ya melalui interaksi di riungan ini.

Riungan yang menjadi tempat berkumpul dan saling berdiskusi tak melulu membahas sesuatu yang serius. Kadang ada canda, ada tawa dan juga proses klarifikasi masalah. Ada tukar informasi, juga meja bermain catur atau gaple.  Walaupun tetap pada akhirnya diupayakan bahwa bahasan juga jangan sampai terlena. Topic tentang keasramaan dan sesuatu yang membangun menjadi arahan pembicaraan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun