Hai dokter, mana kesetiaanmu pada sumpah dokter yang kalian ucapkan dulu?? Ini yang sering mengganggu pikiran saya sejak saya masuk dunia nyata setelah lulus menjadi dokter. Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri .... Nama saya Peter Tamira, saya adalah seorang dokter umum lulusan dari fakultas kedokteran di Universitas swasta di Jakarta, saya saat ini berkecimpung di dunia estetika dan kecantikan. Saya lahir dari keluarga biasa 41 tahun yang lalu. Sebenarnya cita-cita saya dulu tidak ada kepikiran untuk menjadi dokter, tapi sekarang saya bersyukur dengan profesi saya sebagai dokter.
Waktu saya lulus studi profesi, saat dilantik kita mengucapkan "Sumpah Dokter" yang isinya seperti berikut :
Demi Allah, saya bersumpah/berjanji bahwa :
Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan;
Saya akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya;
S
aya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang berhormat dan bermoral tinggi sesuai dengan martabat pekerjaan saya;
Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan;
Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter;
Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran; Saya akan memperlakukan teman sejawat saya sebagaimana saya sendiri ingin diperlakukan;