Mohon tunggu...
Amir
Amir Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar di SMKN 2 Kediri

Penulis Part Time

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ugal-Ugalan Berujung Petaka

25 Agustus 2024   08:44 Diperbarui: 25 Agustus 2024   08:47 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku pun terpental ke depan, dan temanku menatap keras ke motornya. Para warga yang melihat kejadian itu, membawa kami ke rumah sakit terdekat. 

Di rumah sakit, kami dinasehati oleh Seorang Dokter.

"Beruntung kalian masih hidup.. Biasanya orang yang kecelakaan seperti kalian itu mati.. " Ucap Dokter tersebut. 

"Hadehhh... Lain kali jangan bawa motor kencang kencang, bukan kalian saja yang rugi, tapi orang lain juga... " Tambah sang Dokter.

"Baik, Pak Dokter... Kami berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.. " Ucap Temanku bersama Aku.

"Hmmm, okeee... Yaudahh, untuk sekarang kalian istirahat dulu saja" Ucap Dokter tersebut.

"Baik, Pak Dokter.. " Ucap kami. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun