Mohon tunggu...
Amir
Amir Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar di SMKN 2 Kediri

Penulis Part Time

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan Meremehkan Sesuatu

16 Mei 2024   07:20 Diperbarui: 16 Mei 2024   07:21 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu hari terdapat satu kelas yang sangat diremehkan oleh para guru. Kelas tersebut adalah kelas 9J. Kelas 9J dicap sangat buruk oleh para guru dikarenakan mayoritas murid yang ada disana sering melakukan pelanggaran aturan sekolah. Bahkan, wali kelasnya sendiri sudah angkat tangan.

"Teman - teman, waktunya olahraga. Ayo cepet ganti !  Nanti dimarahi sama gurunya lho !" Kata Ketua Kelas.

"Ah, gak usah. Agak nanti aja gapapa. Paling dimarahi yaa gitu - gitu aja. " Kata Rasya.

"Betul, itu. " Sahut Saleh.

"(menghela napas) Ah yaudah... resiko tanggung kalian ya ! Aku gak ngurusi apa - apa. " Kata Ketua Kelas.

"Hahaha... Silakan... Kita sudah biasa dimarahi dan masuk BK ! " Kata Rasya.

"Andi... Ayo kita ganti baju ! Udah waktunya olahraga, nih ! " Ucap Rika.

"Iya, Rika. Ajak yang lain juga yaa... " Jawab Andi.

"Siap ! " Kata Rika.

Akhirnya Rika mengajak beberapa anak yang masih bisa diatur di kelas untuk ganti baju saat olahraga. Dari 36 anak yang ada di kelas, hanya 13 anak yang masih bisa diatur untuk ganti baju saat olahraga. 

1 jam pun berlalu...

Pelajaran olahraga akhirnya selesai, para siswa yang mengikuti olahraga pun mengganti baju olahraga mereka menjadi baju seragam biasanya.

Para guru bergosip tentang kelas 9J di ruang guru. Tiba - tiba guru olahraga pun masuk ke ruang guru.

"Pak, gimana kelas 9J ? Apakah sama seperti biasanya ? " Tanya Guru Agama.

"Halah kayak biasanya, Bu. Susah diatur mayoritas anaknya. " Jawab Guru Olahraga.

"Sama kayak saya, Pak. Minggu lalu saya kan masuk kelas mereka, nah mereka malah susah diatur dan kayak berkelakuan di luar nalar. Akhirnya saya kembali ke sini lagi. " Ucap Guru IPA.

"Lha ya, kan. Siapa sih BKnya mereka ? Apa mereka nggak diajari sopan santun sama guru BKnya ya? " Ucap Guru Bahasa Inggris.

"Guru BKnya sudah nggak kuat lagi handle mereka. Wali kelasnya aja sudah angkat tangan. " Jawab Guru Agama.

"Hadehh... repot... Mau meluluskan mereka ya ragu karena mereka mayoritas kayak gitu. " Ucap Guru PKN.

"Lha ya, Bu. " Kata Guru Olahraga.

Di tengah keasikan para guru yang bergosip, tiba - tiba datanglah Guru Bahasa Indonesia. 

"Hayo !! Ada apa ni ? " Tanya Guru Bahasa Indonesia.

"Eeeh ! Jantung saya hampir copot, Pak. Ini lho Pak, guru - guru yang lain sudah tidak mampu mengajar di kelas 9J dikarenakan anak - anak disana susah diatur. Wali kelasnya dan BKnya aja sudah lepas tangan, Pak. " Ucap Guru Agama.

"Hahaha, masa sih, Bu ? Soalnya saya belum pernah ngajar disana, jadi saya belum tau. Saya juga berniat untuk memberi tugas film ke mereka. " Ucap Guru Bahasa Indonesia.

"Iyaa, Pak. Serius. Sama jangan berharap tugasnya dikerjakan sama mereka, Pak. Lha tugas saya aja nggak pernah dikerjakan." Ucap Guru IPA.

"Sama, Pak. Mungkin kalau ngerjakan yaaa mereka ngerjakannya asal - asalan kayak gak niat gitu. " Ucap Guru Agama.

(Bel masuk pun berbunyi)

"Yaudah, Ibu - ibu, bapak - bapak, Saya pamit mau ngajar ke kelas 9J. " Ucap Guru Bahasa Indonesia.

"Iya, Pak. Hati - hati dan semoga betah ya ! " Ucap Guru Agama.

Guru Bahasa Indonesia akhirnya datang ke kelas 9J. 

"Hai, anak - anak ! Apa kabar ? " Sapa Guru Bahasa Indonesia.

"Hai juga, Bu. " Ucap siswa 9J.

"Baik anak - anak, saya jelaskan tentang materi film. bla bla bla... " Kata Guru Bahasa Indonesia.

Di tengah Guru Bahasa Indonesia sedang menjelaskan materi, tiba - tiba ada suatu kejadian. Ada murid yang tertidur di belakang, ada murid yang rame sendiri, ada yang main hp sendiri, dll. 

Ketua kelas pun berusaha untuk menenangkan suasana kelas. Dia berusaha untuk mengajak teman - teman sekelasnya untuk fokus pelajaran. Namun, anak - anak tersebut malah tidak menghiraukannya. 

Akhirnya Guru Bahasa Indonesia mengambil alih situasi. 

"Gapapa, kalau kalian mau tidur - tidur atau apalah gapapa. Cuman tugas saya nanti harus selesai tepat waktu, ya... Yaudah, langsun saja, tugas saya adalah kalian membuat film dan harus tayang 2 minggu lagi. Tidak ada terkecuali. " Kata Guru Bahasa Indonesia.

"Baik, Pak. " Kata Ketua Kelas.

2 minggu kemudian...

"Anak - anak, apakah film kalian sudah jadi ? " Tanya Guru Bahasa Indonesia.

" Sudah donk, Pak. " Ucap Seluruh Siswa 9J.

"Sip ! Yaudah kita nobar sekarang. " Kata Guru Bahasa Indonesia.

Akhirnya anak - anak satu kelas pun kompak untuk mempersiapkan nobar film mereka sendiri.

"Oke, mari kita mainkan. " Ucap Guru Bahasa Indonesia.

Film akhirnya diputar, Guru Bahasa Indonesia terkejut karena mereka bisa membuat film yang sangat baik. Akhirnya file film kelas 9J pun dibawa ke ruang guru untuk ditonton guru lain juga. 

Akhirnya guru - guru yang meremehkan kelas 9J pun tidak bisa berkata - kata lagi dan mengakui bahwa perbuatan mereka salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun