Mohon tunggu...
Amir
Amir Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar di SMKN 2 Kediri

Penulis Part Time

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kejahatan Artificial Intelligence

8 Mei 2024   06:00 Diperbarui: 20 Mei 2024   18:40 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertempat di sebuah lab komputer, ada beberapa siswa yang sedang diajar oleh Guru tentang AI. Beberapa murid tersebut diketahui namanya adalah Andi, Rudi, Rusdi dan Eka. Andi, Rudi, Rusdi dan Eka merupakan sahabat baik di kelas. Mereka juga suka mendiskusikan permasalahan random tapi penting, seperti Apa itu Supernova ? Bagaimana Pembentukan Bumi ? dan yang baru ini adalah Artificial Intelligence atau yang disebut dengan AI. 

"Ssst.. Rudi.. menurutmu AI tu seperti apa ? " Tanya Andi.

"Hemm.. Menurutku Artificial Intelligence itu adalah kecerdasan buatan. Yaaa kayak semisal robot yang diberi kecerdasan oleh manusia. " Jawab Rudi.

"Eh, AI itu sangat membantu kehidupan manusia loh tapi ! " Ujar Eka.

"Tapi AI memiliki dampak negatif yang sangat banyak loh, Ka. Contohnya manusia akan kehilangan mayoritas pekerjaannya karena digantikan oleh AI, setelah itu manusia akan malas membaca buku dan memilih untuk menggunakan AI dalam segala hal, dan masih banyak lagi. " Ujar Rusdi.

"Ah masa sih ? " Tanya Eka.

"Iyaa. " Jawab Rusdi.

"Gak mungkin sihhh ! " Ujar Eka dengan suara agak keras.

"Ssst... Eka ! Suaramu ! " Kata Andi.

Dikarenakan suara Eka yang terlalu keras dan mengganggu pelajaran, pak guru pun menghampiri mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun