"Eka, kenapa kok teriak tadi ? " Tanya sang Guru.
"Ohh.. Maaf, Pak. Tadi saya teringat film horor yang pernah saya lihat. hehehehe... " Jawab Eka sambil keringat dingin.
"Hahahaaha... Baiklah. Jangan rame sendiri ya, Nak. Perhatikan bapak karena ini penting ! " Ucap sang Guru.
Akhirnya Andi, Rudi, Rusdi dan Eka memberhentikan ngobrolnya dan langsung memperhatikan guru yang sedang menjelaskan.
"Baik anak - anak kita lanjut. Jadi, AI itu merupakan kecerdasan buatan yang dibuat oleh manusia yang fungsi utamanya untuk memudahkan manusia dalam segala hal. " Ucap sang Guru.
"Disamping fungsinya itu, terkadang AI bisa menjadi boomerang sendiri bagi manusia. Dampak buruk AI ada banyak, misalnya membuat orang malas, membuat orang tidak mau membaca buku, membuat orang kehilangan pekerjaannya, ada juga untuk merusak nama baik orang lain dengan mengambil fotonya dan diedit sedemikian rupa menggunakan AI sehingga orang itu namanya tercemar, ada juga berita hoax yang tersebar dengan cepat. Dan intinya adalah orang - orang akan selalu mengandalkan AI serta kejahatan internet akan semakin banyak dan lebih berbahaya. " Tambah sang Guru.
"Namun, ada juga dampak baiknya, misalnya ketika kita kesulitan menjawab soal, kita bisa langsung mendapat jawabannya hanya dengan mengetik soalnya di mesin AI tersebut, trus pekerjaan kita menjadi cepat selesai, informasi bisa diakses dimana - mana. Paham, kan anak - anak ? " Ucap sang Guru.
"Paham, Pak. " Ucap seisi kelas.
"Baiklah, sekarang saatnya soal. hehehehe..... Ayo Nomor 1 bla bla bla " Kata sang Guru sambil memberi soal.
"Udah itu saja soalnya. Silakan dikerjakan tanpa melihat atau meminta bantuan AI ! Dikerjakan sendiri - sendiri yaa.. boleh lihat buku " Ucap sang Guru.
Para murid akhirnya mengerjakan tugas tersebut tanpa bantuan AI dan teman. Para Murid akhirnya membaca buku untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan sang Guru. Berbeda dari yang lain, Ahmad justru meminta bantuan AI untuk menjawab seluruh pertanyaan sang Guru secara diam - diam.Â