Mohon tunggu...
Amir
Amir Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar di SMKN 2 Kediri

Penulis Part Time

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Insiden Pulang Sekolah

24 April 2024   09:25 Diperbarui: 20 Mei 2024   18:39 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sabarrr, ini beliaunya masih otw ke sini. katanya bentar lagi sampai. " Ucap Salah satu anggota OSIS.

"Ok. " Jawab salah satu siswa.

2 jam berlalu, belum ada yang tampak dari pihak kepolisian. Akhirnya kondisi aula menjadi agak kacau dikarenakan para siswa lelah menunggu. Akhirnya anggota OSIS memperbolehkan para siswa untuk membeli di kantin terlebih dahulu sambil menunggu pihak kepolisian datang. 

Setelah menunggu selama 2 jam, pihak kepolisian akhirnya tiba di aula. Akhirnya, salah satu dari mereka memperkenalkan diri ke para siswa dan guru yang ada disana. 

"Perkenalkan nama saya Agus, saya merupakan kapolres dari kota ini. Kebetulan saya juga di bagian satuan lalu lintas. " Ucap salah satu anggota polisi.

"Mohon maaf telah menunggu yaa.. dikarenakan tadi ada kemacetan di jalan. " Ucap Pak Agus.

"Baik, langsung saja ke intinya. Dalam berlalu lintas yang benar, kita berada di lajur kiri. Apabila mau menyalip kendaraan di depan, kita harus menyalipnya lewat sisi kanan dan harus melihat kaca spion agar tau apakah ada kendaraan yang mau menyalip dulu, serta memperkirakan apakah bisa kendaraan tersebut disalip. bla.. bla.. bla.." Ucap Pak Agus.

"Ohh, ternyata begitu ya, Riko ? " Ucap Alif.

"Iya, Alif. Kalau berkendara tu juga hati - hati, karena terkadang kita sudah hati - hati, malah orang lain yang ngawur. " Ucap Riko.

"Kira - kira ini sampai jam berapa ya, soalnya aku sudah bosan. Wkkwkwk... " Ucap Edi sambil melihat sekitar.

"Ah kamu, sabar dulu napa sih ? " Ucap Alif sambil geram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun