Mohon tunggu...
Putu Pandit
Putu Pandit Mohon Tunggu... Editor - pencinta olahraga tenis darahku, sepakbola nafasku, olahraga semangatku

wiraswasta dan pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Bola

Mountain is There to Climb

18 Maret 2019   13:20 Diperbarui: 20 Maret 2019   09:34 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manchester United kalah lagi, ini adalah kekalahan kedua bagi the red devil squad. secara berturut pertama kalah 2 - 0 ketika  melawat di kandang arsenal the gunners di lanjutan laga premier league yang menyebabkan turunnya peringkat the red devil's ke posisi ke lima tergeser oleh arsenal dan berikutnya kalah 2-1 kala melawat ke kandang wolverhampton di quarter final piala FA. 

Minggu 10 maret 2019 partai derby liga premiere inggris mempertemukan Manchester United vs Arsenal. manchester united bertandang ke markas arsenal "the gunners" dengan mengusung semangat dan mentalitas yang tinggi. Sedangkan sebaliknya The Gunners sedang mengalami tekanan karena hasil kurang bagus yaitu ditahan imbang oleh Totenham Hostpur di partai liga dan mengalami kekalahan yang cukup telak 3-1 dari Rennes di Liga Champion Eropa. 

Pertemuan antara The Red Devil's dan Arsenal adalah pertemuan yang sangat menarik. Rivalitas antara kedua klub sudah berjalan antar generasi.. sejak arsenal diarsiteki oleh the professsor Arsene Wenger dan Manchester oleh Sir Alec Ferguson. Drama yang terjadi di dalam maupun diluar lapangan mulai dari pelemparan pizza saat press conference, pertengkaran di lorong stadion, bahkan drama 10 gol. 

Tanpa mengesampingkan rivalitas yang terjadi diantara kedua tim, penampilan dengan performa terbaik selalu diberikan pada setiap pertandingan diantara keduanya. terbaru adalah gol aneh Granit Xhaka  pada menit ke 12 babak pertama. bola yang di tendang dari luar kotak penalti seakan berbelok arah, seakan ada yang membelokkan padahal tidak ada  tersentuh oleh satu orang pemain pun. bahkan david de gea memperlihatkan ekspresi heran dengan bahasa tubuhnya, yang mungkin kalo diterjemahkan.. "lha kok isok....."  hehehhehe   

Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan sang tuan rumah dengan skor yang meyakinkan 2-0. hasil dari gol ajaib Xhaka pada menit ke 12 babak pertama dan gol penalti dari aubemenyang (sulit di ejanya.. heheheeh). Manchester united masih bisa menatap kekalahan tersebut dengan posistif, ada beberapa faktor disini, pertama arsenal memang memiliki kualitas materi pemain yang sama dengan united dari gaji maupun performanya. so it's been always 50 -50 chance. faktor kedua ini adalah pertandingan di liga jadi masih ada kesempatan untuk memperbaiki posisi pada partai - partai berikutnya meskipun semakin sulit. ketiga adalah faktor psikologis pemain yang terlalu percaya diri setelah berhasil mengkolongkan PSG di liga champion, bumerang.

Adalah The Wolves tim dari kota wolverhamton inggris yang terahir kali memetik gelar pada piala liga inggris ( saat ini dikenal dengan nama piala Carabao sesuai dengan nama sponsornya) tahun 1980 (penulis masih berusia 1 tahun heheheeh..). bandingkan dengan torehan prestasi yang dicapai oleh manchester united dengan 20 gelar liga premier, liga yang katanya sebagai salah satu liga terbaik di dunia. torehan prestasi yang ibarat  langit dan bumi.

Selanjutnya apabila kita melihat rata - rata gaji pemain the wolves dilansir oleh laman expressandstar.com adalah peringkat ke 14 di liga inggris dengan nilai 33,800 , bandingkan dengan  The Red Devils dengan rata-rata gaji 125,666  tertinggi di liga inggris. Tentu saja pertemuan kedua nya menjadi membosankan dan tidak menarik bagi bandar taruhan apabila melihat data tersebut, tetapi ini adalah sepakbola, ini adalah liga inggris, dengan meminjam frase dari brand adidas "Impossible is nothing.."

Nuno Espirito Santo sang pelatih dari the Wolves pada musim ini telah mengubah  tim ini menjadi tim yang cukup merepotkan bagi tim - tim papan atas seperti halnya chelsea yang hanya mampu bermain imbang, tottenham hostpur yang dikolongin dengan skor 3-1, bahkan pada paruh pertama liga inggris musim ini man city sang pemuncak klasmen sementara juga dikolongin 2-1. dan manchester united sendiri pada paruh pertama liga saat masih ditangani oleh pelatih the special one Mr. Jose Mourinho bisa ditahan  imbang oleh the Wolves. 

Dan drama itupun berlajut, pada quarter final piala FA The Wolves kembali membuktikan diri bahwa "Impossible is nothing.." Manchester united yang datang dengan full team setelah beberapa pemain inti sembuh dari cedera dan motivasi penuh karena piala FA adalah target terdekat jika The Red Devil's Army ingin mengangkat piala pada musim ini. Harus pulang dengan tangan hampa dan kepala tertunduk karena dikalahkan dengan skor 2-1. penulis yang mengikuti pertandingan melalui livescore pada jam 3 pagi dini hari minggu seakan tidak percaya dengan hasil ahkhir pertandingan tersebut alhasil hari minggunya kurang mantep wkwkwkwwk.

Sebagai fan dari Manchester United tentu saja hasil capaian di piala FA tersebut membuat penulis kecewa dan bertanya what happen with the Ole's Army? apakah semua capaian gemilang pada beberapa laga sebelumnya hanyalah screensaver dan apakah sekarang kita harus dihadapkan pada realitas bahwa memang pasukan kita yang sekarang just not enough. mungkin pertanyaan itu akan terjawab pada laga - laga selanjutnya dari the Red Devil's. Akan tetapi sebagai seorang penikmat dan pecinta olahraga tentu saja kalah menang dalam sebuah permainan adalah hal biasa.

Dalam banyak artikel  sport science disebutkan bahwa tidak ada satu jaminan bahwa peringkat ataupun besarnya gaji yang diterima menjadi faktor penentu kemenangan dalam suatu pertandingan. karena terdapat bebrapa faktor lain seperti, psikologis dan mental bertanding. penonton sebagai pemain ke 12, dan tentu saja keberuntungan, atau bial dilihat dari sisi Manchester United. it's just not manchester day.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun