Workshop Online yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Negeri Jakarta dengan tema “Pengembangan Regulasi Diri dan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Listening Games dan Finger Play Dimasa Pandemi Covid-19”, ditujukan untuk mitra Prodi PG PAUD UNJ, khususnya bagi pendidik anak usia dini dan mahasiswa Prodi PG PAUD di Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi guru dan mahasiswa dalam mengembangkan kegiatan dan media pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk edukasi dalam menstimulasi kemampuan regulasi diri, keterampilan sosial, keterampilan menyimak, dan motorik halus anak usia dini secara terintegrasi.
Dalam rangkaian workshop online terbagi menjadi tiga sesi dengan materi dan narasumber yang berbeda. Workshop online atau yang dapat disebut WORO PG PAUD UNJ diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M) Dosen Prodi PG PAUD UNJ pada Rabu, 20 Oktober 2021. Penyelenggaraan WORO PG PAUD UNJ dilakukan secara virtual melalui platform zoom dan live streaming youtube.
Dokumentasi kegiatan WORO PG PAUD UNJ juga diabadikan melalui akun instagram @p2mpgpaud2021. Peserta memiliki antusiasme tinggi hingga akhir acara yang diselenggarakan pada pukul 08.00-15.00 WIB. Tidak hanya itu, peserta yang hadir dari berbagai provinsi di Indonesia juga terlibat aktif selama kegiatan berlangsung, diantaranya dalam proses tanya jawab serta kegiatan praktik dan simulasi. Hal tersebut menunjukkan, bahwa pendidik anak usia dini di Indonesia memiliki semangat yang tinggi untuk meningkatkan potensi diri.
Pada sesi pertama, pemaparan materi oleh Dr. Sri Wulan, M.Si. dan Lara Fridani, S.Psi., M.Psych., Ph.D. yang berjudul, “Belajar Regulasi Diri Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain” memaparkan tentang masalah atensi, konsentrasi yang terjadi pada sebagian anak usia dini serta masalah regulasi diri yang perlu diarahkan untuk kesiapan anak dalam melanjutkan studi ke Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan, bahwa 76% gejala Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif (GPPH) muncul pada anak pra sekolah dan paling sering pada usia 3-5 tahun yang ditandai dengan sulit meregulasi diri (Kaunang, 2011).
Pada sesi kedua, pemaparan materi yang disampaikan oleh Niken Pratiwi, M.Pd. Membahas mengenai “Penyusunan Kegiatan Belajar dari Rumah untuk Stimulasi Keterampilan Sosial Anak Usia Dini”. Keterampilan sosial merupakan kemampuan anak dalam membangun hubungan dan interaksi positif dengan orang lain. Niken Pratiwi menyampaikan,
“Manusia memang lahir sendiri, namun ketika kita sudah masuk kedalam lingkungan sosial, manusia tersebut sudah menjadi makhluk sosial”
maka keterampilan sosial ini sangat penting untuk di stimulus kepada anak usia dini, agar anak memiliki karakteristik sosial yang tinggi, sehingga anak juga bisa dengan mudah diterima oleh masyakarat.
Selanjutnya, pada sesi ketiga pemaparan materi yang disampaikan oleh Dr. Phil. Sri Indah Pujiastuti, M.Pd. dan Dra. Winda Gunarti, M.Pd. membahas mengenai urgensi keterampilan menyimak anak usia dini yang dapat distimulasi melalui kegiatan listening games dan finger play yang dibalut dalam judul “Perancangan Kegiatan Listening Games dan Finger Play untuk Menstimulasi Kemampuan Menyimak dan Motorik Halus Anak Usia dini dalam Menunjang Program Belajar dari Rumah”.
Pada puncak acara, kegiatan WORO PG PAUD UNJ juga dilengkapi dengan kegiatan praktik dan simulasi yang dipandu oleh mahasiswa PG PAUD UNJ selaku fasilitator, dalam sesi praktik dan simulasi ini, fasilitator menunjukkan contoh kegiatan bermain dan pengembangan media pembelajaran yang dapat mendukung kemampuan regulasi diri, keterampilan sosial, keterampilan menyimak, dan motorik halus anak usia dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H