Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Horor Gara-gara Menyanyikan Lagu Lalan Belek di Sungai

30 Oktober 2021   12:10 Diperbarui: 1 November 2021   01:01 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalaupun terpaksa, aku biasanya berlari pulang-pergi dan tidak mau lama-lama berdiam di sungai air merah. Soalnya hawanya memang masih menakutkan.

Sampai sekarang, mistis ini masih dipercaya oleh beberapa orang. Tapi saat ini aku sudah tidak pernah lagi mengambil air di sungai air merah. Soalnya kami sudah biasa membawa jerigen air dari rumah menggunakan sepeda motor.

Alhasil, akses jalan ke sungai itu pun sudah penuh dengan semak belukar.

*

Adapun beberapa pesan moral yang kudapatkan dari pengalaman mistis dan cerita "menakut-nakuti" ala orang tua zaman dulu tentang Lalan Belek ialah; jangan pergi sendirian ke tempat-tempat yang belum terjamin keamanannya seperti sungai. Karena kita tidak pernah tahu ada bahaya apa di depan sana.

Selain itu, jangan pula "menyakiti" sungai. Bukan karena sungai tersebut ada penunggunya melainkan waktu itu, banyak orang pergi memancing dengan cara kotor yaitu dengan menggunakan alat setrum.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun