Kalaupun terpaksa, aku biasanya berlari pulang-pergi dan tidak mau lama-lama berdiam di sungai air merah. Soalnya hawanya memang masih menakutkan.
Sampai sekarang, mistis ini masih dipercaya oleh beberapa orang. Tapi saat ini aku sudah tidak pernah lagi mengambil air di sungai air merah. Soalnya kami sudah biasa membawa jerigen air dari rumah menggunakan sepeda motor.
Alhasil, akses jalan ke sungai itu pun sudah penuh dengan semak belukar.
*
Adapun beberapa pesan moral yang kudapatkan dari pengalaman mistis dan cerita "menakut-nakuti" ala orang tua zaman dulu tentang Lalan Belek ialah; jangan pergi sendirian ke tempat-tempat yang belum terjamin keamanannya seperti sungai. Karena kita tidak pernah tahu ada bahaya apa di depan sana.
Selain itu, jangan pula "menyakiti" sungai. Bukan karena sungai tersebut ada penunggunya melainkan waktu itu, banyak orang pergi memancing dengan cara kotor yaitu dengan menggunakan alat setrum.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H