Bersandar pada survei UNICEF tahun 2020 yang rilis pada bulan April 2021 kemarin tercatat ada sebanyak 1% atau 938 anak berusia 7-18 tahun putus sekolah sebagai imbas dari pandemi. Sedihnya lagi, dari jumlah tersebut, 74% anak dilaporkan putus sekolah karena alasan ekonomi.
Alhasil, sebagai penutup dari tulisan ini, aku harap pemerintah terutama Kemendikbudristek bisa lebih serius dalam mengurusi kebijakan PTM dari berbagai aspek.
Bukan hanya dari sisi kapan PTM bisa dimulai melainkan juga fasilitas PTM sesuai dengan standar protokol kesehatan yang berlaku.
Dan terakhir, kepada situs media online, jangan terlalu berlebihan memberitakan pro dan kontra PTM. Takutnya nanti Pembelajaran Tatap Muka menjadi hal yang tabu serta ditakuti oleh orang tua dan siswa.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H