Kisah Inter Milan sepanjang tahun ini boleh dibilang sedikit aneh. Berhasil meraih scudetto di Serie A musim 2020/2021, Nerazzurri dibikin patah hati oleh kepergian Antonio Conte. O ya, Achraf Hakimi sudah pindah ke PSG, dan sekarang Big Rom juga mau minggat ke Chelsea.
Atas kisah tersebut, bukanlah perihal yang salah ketika segenap fans menebar anggapan bahwa Inter Milan scudetto tapi tidak berasa sedang merayakan juara.
Jelas semua mata tertuju kepada Presiden Steven Zhang. Proyek Suning terkesan tak tentu arah karena pihak manajemen malah disibukkan dengan masalah finansial.
Kisah ini bahkan sudah terjadi sewaktu jalannya Liga Serie A 2020/2021 kemarin belum tamat. Tepatnya pada pertengahan Mei 2021, Steven Zhang diberitakan meminta para pemain Inter merelakan gajinya 2 bulan untuk membantu menutupi krisis keuangan Inter.
Sedangkan beberapa waktu setelah pemberitaan tersebut, Antonio Conte pun minggat dari Stadion Giuseppe Meazza gegara tidak setuju dengan proyek klub. Pada waktu itu mungkin banyak orang menyudutkan Conte, tapi setelah Hakimi dijual ke PSG, semua tampak terang.
Intinya, Antonio Conte ingin memantapkan kedalaman skuat agar Inter Milan bisa berbicara lebih banyak di Liga Champion dengan mempertahankan pemain yang lagi on fire, tapi manajemen malah menjual Achraf Hakimi. Dan sebentar lagi? Bisa jadi Lukalu ikut minggat.
Padahal dalam beberapa pertandingan pramusim di sepanjang Juli 2021 Nerazzurri tampil gacor bersama nakhoda Simone Inzaghi. Inzaghi cepat nyetel karena dari segi taktik, mantan pelatih Lazio ini masih seirama dengan Conte yang menggunakan formasi kuno 3-5-2.
Tapi sejak awal Agustus ini  Inter Milan dikabarkan akan mendapatkan transferan sebesar 130 juta euro jika Romelu Lukaku deal pindah ke Chelsea. Namun sedihnya, Inter hanya sediakan 35 juta euro untuk membeli pemain pengganti.
Kehilangan Lukaku, lalu berusaha mencari pemain pengganti yang sepadan dengan uang 35 juta euro? Bahkan untuk mendaratkan penyerang muda Dusan Vlahovic saja Inter butuh setidaknya 60 juta euro.
Romelu Lukaku Minggat dan Inter Milan yang Terkesan Mengingkari Janjinya
Setelah menjual Achraf Hakimi ke PSG, petinggi Inter Milan Giuseppe Marotta berbicara kepada SkySport seraya memastikan bahwa tidak ada lagi pemain bintang Nerazzurri yang keluar.
"Rencananya adalah memulai dengan tim yang ada sekarang ini, yang telah memberi kami kepuasan yang luar biasa," jelas Marotta sebagaimana yang dikutip dari Goal (20/7/2021).
Setidaknya pernyataan tersebut bisa membuat para pendukung Inter lega. Setelah kepergian Conte dan Hakimi, Inzaghi pula masih bisa bernapas lega dengan bertahannya Big Rom Lukaku.
Bahkan, pemain Belgia ini sempat membuat tweet dengan caption "Milano 100" pada 2 Agustus 2021 yang semakin menegaskan bahwa Lukaku tidak akan pindah.
Milano pic.twitter.com/hGBEOXNN6W--- R.Lukaku Bolingoli9 (@RomeluLukaku9) August 1, 2021
Sedangkan menurut laporan SkySportsUk yang menjadi headline di FCInternews hari ini, negosiasi nilai transfer antara Chelsea dan Inter untuk Lukaku hanya tinggal terpaut 10 juta euro saja.
Chelsea dikabarkan siap mengajukan dengan uang tunai senilai 110 juta euro, sedangkan pihak Inter baru akan mendengar proposal dengan tawaran 120 juta euro.
Apakah kepindahan Lukaku ke Chelsea akan benar-benar terealisasi? Jikapun iya atau malah tidak, Inter Milan bisa apa.
Anggaplah Lukaku tidak jadi minggat, tetap saja Inzaghi belum bisa leluasa "jajan pemain". Bahkan malah pemain lain seperti Brozovic atau de Vrij yang bisa ikut menjadi korban.
Sedangkan jikalau Lukaku benar-benar minggat ke Chelsea? Tidak tertutup kemungkinan bahwa akan ada pemain bintang Inter lainnya yang ingin hengkang. Lautaro Martinez misalnya.
Pada Serie A musim 2020/2021 kemarin, Lukaku memang tampil apik. Statistik 24 gol dan 10 asis dari 36 laga di Serie A ala Big Rom sukses mengantarkan Inter Milan sebagai scudetto.
Atas performa tersebut, optimisme berupa mempertahankan juara liga setidaknya bisa diupayakan.
Dan jikalau Romelu Lukaku deal untuk minggat, maka Inter perlu mencari penyerang sepadan. Katakanlah seperti penyerang Atalanta, Duvan Zapata.
Memang yang namanya krisis finansial telah menjadi momok tersendiri bagi sebuah klub.
Dan untuk mencari calon penyerang pengganti, tidak menutup kemungkinan bahwa Inter Milan akan menerapkan strategi perekrutan striker mahal seperti yang telah manajemen gunakan untuk mendatangkan Lukaku. Yup, dengan cara dicicil.
Salam.
Sumber:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H