Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran di SD, Beda Status tapi Sama Rasa

4 Agustus 2021   05:55 Diperbarui: 4 Agustus 2022   17:22 11081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam momentum tertentu seperti kegiatan apersepsi atau ice breaking, guru mapel juga perlu menyelipkan pembelajaran membaca, menghitung, memaknai hingga menganalisa (konkret).

Sebelum merengkuh kesimpulan, mari kita cermati tugas dan tanggung jawab guru SD yang sudah kurangkum dalam infografis berikut:

Tugas dan tanggung jawab yang menjadikan guru SD sama rasa. Dok. Ozy V. Alandika
Tugas dan tanggung jawab yang menjadikan guru SD sama rasa. Dok. Ozy V. Alandika

Setelah kita amati bersama, rasa-rasanya tanggung jawab, beban, tugas, peran, hingga fungsi guru SD itu cenderung sama saja, kan? Nyaris tidak ada spesifikasi ke bidang alias mata pelajaran tertentu.

Itulah mengapa kukatakan bahwa guru SD itu spesial. Entah itu guru kelas maupun guru mata pelajaran, kedua status ini sekilas berbeda namun punya satu rasa.

Tambah lagi dengan adanya Pembelajaran Tematik, siswa tidak lagi bertanya pelajaran PKn hanya kepada guru PKN, tidak lagi bertanya tentang materi Matematika hanya kepada guru kelas melainkan juga semua guru yang sempat ia temui di sekolah.

Ending-nya, bukankah secara tidak langsung guru SD dituntut untuk bisa semua?

Pada akhirnya, situasi dan kondisi di SD seakan-akan menuntut guru untuk memiliki pengetahuan yang luas. Tidak lagi terbatas hanya kepada mata pelajaran tertentu maupun status guru yang mengajar di jenjang kelas tertentu. Apa pun statusnya, guru SD itu sama rasa.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun