Mengenai pendekatan, yang digunakan pada cerita di atas adalah Pendekatan Keagamaaan dan Pendekatan Individu.
Pendekatan keagamaan terlihat di awal cerita yang sedkit membahas tentang bersyukur.
Ini memang mestinya menjadi sarapan awal bagi siswa sebelum mereka memulai materi pembelajaran.
Pendekatan Individu sangat banyak digunakan dalam cerita di atas.
Secara keseluruhan, Pendekatan individulah yang digunakan. Guru menanyakan tiap-tiap siswanya secara individual untuk menanggapi masalah dan bagaimana solusi terhadap masalah tersebut.
Dengan demikian, dalam SPBM ini, yang perlu diperhatikan adalah kemampuan guru dalam menuntun siswanya untuk merumuskan masalah secara logis dan sistematis.
Jadi, dalam SPBM diperlukan contoh atau sampel berupa fakta-fakta sosial yang benar-benar terjadi baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Sudahkah Anda menerapkan SPBM di kelas? Boleh deh, dicoba. :-)
Semoga bermanfaat.
Salam