"Bagaimana? Setuju semuanya dengan Diana??" Tanya Ummi Nita.
"Setujuuuuuuuu, Ummi..." Jawab siswa serentak.
"Nah, jadi kalian sudah tahu kan apa hal terpenting yang harus kalian miliki?" tanya Ummi Nita dengan nada tinggi
"Tahu, Ummi... Memiliki akhlak yang baik" Jawab Siswa.
"Ok, Bagus, Bagus.. diingat dan dilaksanakan, ya" Perintah Ummi Nita.
"Yaa Ummi. Insya Allah" Jawab Siswa .
(Tak lama kemudian, bel pun berbunyi sebagai tanda pelajaran sudah habis. Ummi Nita segera memberitahukan materi pelajaran apa yang akan dibahas minggu depan kepada siswa. Siswa pun memperhatikan dengan baik. Sepertinya mereka senang dengan pelajaran hari ini.
*Sekian*
Dari cerita di atas, dapat kita ketahui bahwasannya strategi yang digunakan Ummi Nita adalah Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM).
Strategi ini menekankan kepada penyelesaian masalah berdasarkan fenomena yang ada di lapangan serta dekat dengan siswa.
Baca juga: Langkah-langkah dan Penerapan Strategi Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB)
SPBM dapat terlihat dari sikap guru yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menetapkan topik/gagasan masalah, kemudian merumuskan masalah, serta mencari solusi terhadap masalah tersebut, walaupun sebenarnya guru sudah mempersiapkannya sebelum pembelajaran berlangsung.