Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Begini Contoh Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) di Kelas, Guru Boleh Coba

10 Juli 2021   22:51 Diperbarui: 11 Juli 2021   00:11 6445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ragam pilihan pendekatan SPBM. Diolah dari Canva

"Jadi solusinya bagaimana ?"

"Berarti sejak kecil perlu ditanamkan akhlak yang Baik, Ummi"

"Yaa. Sekarang bagaimana caranya?"

"Dari orang tuanya Ummi, orang tua memberikan contoh yang baik kepada anaknya"

"Jadi, yang terpenting adalah cara orang tuanya memberi contoh yang baik saja? . . . Bagaimana menurut kamu, Diana?" tanya Ummi Nita lagi sambil memegang pundak Diana

"Hmmm. Tidak juga, Bu. Pergaulan anak juga perlu dibatasi dan dipilih-pilih."

"Maksudnya dibatasi dan dipilih-pilih bagaimana?" Tanya Ummi Nita

"Pergaulan anak-anak dibatasi, jangan bergaul terlalu bebas, dan memilih teman yang baik-baik dalam bergaul. Agar sama-sama tetap mempunyai akhlak yang baik, Ummi." Jawab Diana dengan logat Jawa-nya yang kental.

"Boleh-boleh,, Nah, sekarang, menurut Rani bagaimana. Ada lagi yang terpenting dalam membentuk akhlak yang baik sejak kecil?" Tanya Ummi Nita

"Ada Ummi,, yaitu belajar di sekolah. Kita harus menuruti guru di sekolah dan bersikap baik kepada semua teman-teman, Ummi.  " Jawab Rani

"Nah, kalo begitu coba kalian beri contoh, akhlak-akhlak yang baik di sekitar kita saja?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun