Tidak bakal rugi kalau BosQu menanam cabai rawit dengan sistem budidaya yang apik. Tambah lagi seperti hari ini, sudah ramai orang bertanam cabai rawit berdampingan dengan pohon kopi, pohon pepaya, atau sekadar pengisi kekosongan di pekarangan rumah.
Jika diseriusi, maka si cabai kecil ini bisa sangat menghasilkan. Tinggal kitanya lagi, mau lebih serius, atau malah menanam cabai rawit lalu di-ghosting hingga daunnya keriting?
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H