Sembari menunggu tumbuhnya si benih cabai rawit (25-30 hari) kita perlu berkisah tentang proses penanaman cabai rawit, sebaiknya kita mempelajari lahan tanamnya terlebih dahulu.
Pertimbangannya yaitu, apakah mau ditanam di sawah, bedengan dengan mulsa, pekarangan, atau malah cukup di polybag saja.
Terpenting, carilah lahan/tanah yang gembur dan sudah dicangkul. Sebelum ingin bertanam cabai rawit, usahakan lahan tadi sudah diberi pupuk organik seperti pupuk kandang (kotoran kambing/ayam), pupuk kompos dan sejenisnya.
Karena pupuk kandang itu tingkat panasnya lumayan tinggi, sebaiknya jangan memindahkan tunas rawit dalam waktu dekat. Tunggu keadaan tanah menjadi dingin terlebih dahulu, yaitu sekitar seminggu atau 10 hari.
4. Memindahkan Tunas Cabai Rawit ke Lahan Tanam
Jika telah memasuki usia 25-30 hari, berarti tanaman cabai rawit sudah siap dipindahkan ke lahan, bedengan, sawah, atau media tanam lain yang sudah disiapkan. Agak berbeda dengan proses penyemaian, kegiatan memindahkan tunas cabai rawit ke lahan tanam lumayan sulit.
Terang saja, inilah masa di mana tunas cabai rawan stres. Khusus untuk tanaman cabai rawit yang bakal dipindahkan ke lahan, kita perlu hati-hati dalam mencungkil tanah dan menyabut tunas cabai rawit dari media tanam.
Sebelum mengambil bibit yang sudah memiliki daun 4-5 helai ini, usahakan tanah di media persemaian sudah disiram dengan air terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan agar proses pengambilan tunas cabai rawit lebih mudah dan si tunas tidak rawan patah.
Dalam memindahkan tunas cabai ke lahan, ada dua pertimbangan waktu yang perlu diperhatikan. "Haram" bagi seorang petani untuk memindahkan tunas rawit ke lahan tanam pada siang hari yang terik.
Waktu terbaik untuk memindahkan bibit dari lahan semai adalah pada pagi atau sore hari. Kami sendiri lebih memilih waktu sore karena suhu udara sudah relatif rendah.
O ya, pada saat memindahkan tunas, usahakan sebagian kecil ujung akar tanaman cabai rawit dipangkas. Aku sebenarnya tidak terlalu mengerti dengan teori ini, namun kata orang tuaku cara tersebut sangat baik untuk perkembangan tanaman/sayuran apa pun.
5. Cara Merawat Tanaman Cabai Rawit Agar Berbuat Lebat dan Tidak Keriting
Ketika bibit tananam cabai rawit sudah dipindahkan ke lahan, apakah kita hanya perlu bersantai hingga menunggu panen? Tidak, BosQu.