Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Mengapa Para Kompasianer Bahari Begitu Perhatian Denganku? Jangan-jangan Mereka...

7 Juni 2021   06:30 Diperbarui: 7 Juni 2021   07:06 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Russell Clark dari Pixabay 

Terbaru, ada Pak Juandi Manullang yang menebar prasangka bahwa aku sebenarnya sengaja memasang alibi. Katanya aku sedang galau sehingga ngomel-ngomel di K seraya berharap mendapat perhatian dari para K-ners wanita.

Waduh! Padahal niatku tulus lho Pak untuk ngeritik K sesekali. Eh, malah dikiranya aku memekikkan suara hati.

Rasanya tulisan Pak Juand yang sengaja menulis profesi "Penulis Lepas" di bio K ini juga sedang tersandung galau gegara Sinetron Suara Hati Istri: Zahra Dihentikan Sementara.

Belum selesai sampai di sana, kuamati sejak bulan Juni 2021 hati Pak Juand agaknya sedang kusut. Lihat saja beberapa puisi baru beliau yang bikin banjir air mata.

Pertama, ada puisi "Rasa yang Hilang". Dalam puisi tersebut, ada sepotong kalimat yang tingkat kegalauannya lumayan akut. "Aku telah tersakiti oleh ulahmu,Sebaiknya, pergilah dan tak usah mengganggu."

Syahdan, ada pula puisi "Sendiri Bersama Hujan" dan artikel berjudul "Tips Awet Muda". Lho...lho...lho, ada apa ini, Pak Juand? Mungkinkah tidur Bapak sekarang sudah tidak nyenyak lagi karena Si Nyamuk Nakal ciptaan mendiang Papa T Bob mengelilingi kuping? Auh ah.

Lanjut menuju K-ners bahari selanjutnya, ada Prof Felix yang sering kali menyanggah tulisanku tentang jomlo dan pernikahan. Aku tebak, Prof Felix sedang iri karena masa mudanya tidak seasyik kisahku.

Terang saja, kisah Poltak yang sudah mencapai edisi #53 bisa menjadi bukti.

Memang, barangkali saat ini beliau sedang kegirangan setelah tombol rating "Tidak Menarik" dihapus Admin K. Tapi kita tidak boleh lupa bahwa Prof eFTe masih bermohon-mohon kepada admin supaya diangkat statusnya dari fanatik menjadi maestro.

Sepertinya pendiri Poltak Center ini sudah lelah dengan proses. Bahkan, di tengah mohonnya, beliau menyandingkan harapan diangkat menjadi maestro dengan salam Luna Maya.

Lho, memangnya apa hubungan Prof Felix dengan Luna Maya? Mungkinkah Prof FT mau meningkatkan branding Poltak menggunakan jasa Luna? Aih, mendingan Prof mendonasikan kerbau agar para petani semakin semangat menanam padi di sawah.

O ya, bersamaan dengan hal tersebut, ada pula Bu Nazar yang sekarang rajin memberikan julukan kepadaku berupa singkatan JMK katanya. Jomlo Menuju Kaya (JMK). Aamiin.

Kabar terakhir, kabarnya Bu Siti Nazarotin bakal mengundang warga se-Blitar sekaligus menyumbang gamis terbaik untuk calon istriku nanti.

Rasa rasanya mereka para Kners bahari begitu menanti undangan pernikahan dariku.

Atau, jangan-jangan mereka yang sebenarnya butuh perhatian? Bisa jadi kopi hitam yang tertuang di atas meja di pagi hari sudah tidak terlalu panas gegara termosnya masuk angin.

Bisa jadi.

Ah. Males ah aku suudzon mulu. Udah. Aku mau otewe sekolah dulu.

Sepulang sekolah aku mau beli buah, terus aku singgah ke rumah calon mertua.

O iya, aku lupa. Dulu ada pula Pak Rudy yang rajin mengulitiku dengan angka-angka. Sengaja beliau cocok-cocokkan angka supaya tersiar kabar bahwa aku tipe pria baik hati yang memiliki peluang selingkuh paling besar.

Hemm. Mungkin Pak Rudy sudah lama tak mengulang lembaran buku Kamasutra. Lihat saja, beliau sekarang lebih fokus menulis tulisan yang banyak viewers-nya. Apakah beliau sekarang mulai kecewa karena sudah jarang HL?

Jika iya, berarti kemarin Pak Rudy bagi-bagi jimatnya tidak ikhlas. Secara, teori maupun dalil shahih mengatakan bahwa kegiatan berbagi itu berbanding lurus dengan nikmat yang bertambah.

Pak Rudy, Ozy mau tanya, kira-kira di antara ketiga pilihan berikut ini, buah tangan apa yang cocok untuk kubawakan ke rumah camer ya Pak?

A. Buah Apel
B. Buah Semangka
C. Bayam.

Aku tebak, Pak Rudy bakal pilih bayam. Soalnya, bayam itu adalah sayur sekaligus buah tangan yang susah untuk dilupakan. Ya, bayam bayam dirimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun