"Skincare adalah salah satu jalan ikhtiar yang kita lakukan untuk membersihkan, menjaga, dan melindungi kulit. Tanpa disadari, ikhtiar tersebut juga seirama dengan manfaat menjaga wudhu. Air wudhu benar-benar paket komplit."
Tidak laki-laki tidak perempuan, masing-masing insan di dunia hari ini sudah mulai akrab dengan skincare. Ibarat kata, skincare memiliki peran layaknya nutrisi untuk kulit, terutama kulit wajah.
Meski begitu, di era 2000-an eksistensi skincare belum begitu akrab di telingaku, pun dengan teman-temanku.
Terang saja, masanya anak-anak bukanlah masa di mana kita peduli dengan kulit kusam, debu di wajah, hingga jerawat. Tahunya kita ya...berkeringat dan berkotor-kotor ria.
Menginjak masa SMA, barulah aku mulai mengenal seperti apa itu pasukan skincare. Itu pun gegara teman sekelasku mulai heboh berkoar tentang sabun pembersih wajah, bedak perawat kulit, hingga pelembab.
Lucunya, mindset kami tentang skincare waktu itu hanya sebatas untuk mempercantik wajah serta mengusir jerawat. Belum pernah tersingkap gagasan bahwa seperangkat kegiatan perawatan tersebut adalah guna memberikan nutrisi bagi kulit.
Malahan, sewaktu melihat teman laki-laki yang mulai menggunakan moisturizer, kami langsung menabur pandang bahwa penggunaan pelembab bakal memperbesar pori-pori kulit sehingga debu dan kotoran bisa "nyungsep" ke darah. Ngeri, kan? Hahaha
Tapi, seiring berlalunya waktu dan berkembangnya zaman, kepedulian manusia terhadap perawatan kulit semakin meningkat. Ada segenap "hantu" yang mendulang kekhawatiran kita sejak dini. Sebut saja seperti munculnya kerutan pada kulit, dark spot, hingga kulit kusam.
Maka dari itulah, muncullah paket perawatan lengkap yang bernama skincare sebagai ikhtiar merawat kulit dari luar, utamanya wajah.
Macam-macam skincare seperti sabun pembersih wajah, toner wajah, moisturizer, sunscreen, hingga serum wajah mulai digemari. Belum lagi jika wajah kita cenderung berminyak, maka opsi face oil sebagai skincare routine bakal segera dipilih.
O ya, jangan lupakan eye cream. Terkhusus bagimu yang khawatir akan masalah kantung mata, kerutan serta mata panda, maka penggunaan krim mata pada malam hari perlu kamu coba.
Meski demikian, bukan berarti seperangkat skincare yang aku sebutkan tadi bisa kita borong semua. Secara, produk skincare yang bakal kita beli dan kita gunakan perlu disesuaikan dengan masalah kulit yang dialami.
Tapi, intinya, macam-macam skincare tadi tujuannya tidak lain adalah untuk menjaga kebersihan kulit dari luar, kan? Begitulah gunanya skincare.
Menurut Beauty Journal, penggunaan skincare sangat bermanfaat untuk memberikan nutrisi bagi kulit, menunda munculnya kerutan dan garis halus, meminimalisir dark spot, mendapatkan kulit yang lebih kenyal, hingga mengurangi risiko kulit kusam.
Bahkan, demi menjaga keremajaan kulit, kita disarankan untuk menggunakan produk skincare anti-aging sejak sekarang. Ehem.
Tapi, jauh sebelum kita membeli produk skincare yang cocok, sejatinya paket komplit dari skincare tersebut sudah bisa kita dapatkan secara gratis, bahkan minimal 5x sehari. Benar, bahwa paket skincare komplit yang aku maksud di sini adalah air wudhu.
Paket Skincare Komplit Itu Bernama "Air Wudhu"
Iya, hanya air wudhu, kok. Yaitu air yang suci dan mensucikan, serta digunakan untuk membasuh wajah, kedua tangan, menyapu sebagian kepala, hingga kedua kaki.
Meski hanya sekadar air wudhu, tapi penggunaannya jauh lebih banyak dari pada aktivitas mandi. Ya, kalau kita mandi hanya 1-3 kali sehari, maka aktivitas berwudhu harian bahkan bisa lebih dari 5 kali. Eh, bisa saja kurang sih, jika kondisinya sedang tidak (malas) sholat.
Dalam Islam, kegiatan berwudhu bukanlah perkara yang bisa dianggap enteng. Terang saja, wudhu adalah salah satu syarat sah shalat yang harus dilakukan dengan tertib dan benar. Jika tidak benar, maka wudhu yang dilaksanakan bakal tidak sah sehingga shalat juga tidak sah.
Padahal, sejatinya kegiatan wudhu adalah sekadar membersihkan anggota wudhu dari luar, kan? Sama halnya dengan pemilihan produk skincare yang harus diseiramakan dengan masalah kulit, kegiatan berwudhu juga harus mengikuti tata aturan yang berlaku.
Dalam Mazhab Syafi'i yang masyhur di Indonesia, ada 6 rukun wudhu yang wajib dipahami oleh umat muslim. Keenam rukun tersebut adalah niat, membasuh wajah, membasuh kedua tangan sampai siku, mengusap sebagian kepala, membasuh kedua kaki hingga mata kaki, dan tertib.
Namun, dalam tulisan ini aku akan lebih fokus kepada manfaat air wudhu.
- Ya, mengapa harus wajah terlebih dahulu yang dibasuh?
- Mengapa membasuh tangan harus dimulai dari jari baru kemudian siku?
- Mengapa sebagian kepala hanya diusap bukan dibasuh?
Segenap aktivitas berwudhu jika dilirik lebih serius bakal mengundang tanya. Meski begitu, di sebalik rentetan tanya di atas sudah terkandung hikmah, bahwa sesungguhnya air wudhu memiliki multikhasiat baik dari segi ibadah maupun medis.
Pertama, izinkan aku hadirkan hadis Nabi tentang keutamaan wudhu riwayat Imam Muslim melalui jalur Suwaid bin Sa'id:
"Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Sa'id dari Malik bin Anas. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami Abu ath-Thahir dan lafazh tersebut miliknya, telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Wahab dari Malik bin Anas dari Suhail bin Abu Shalih dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila seorang muslim atau mukmin berwudhu, lalu membasuh wajahnya, maka keluar dari wajahnya segala kesalahan yang dia lihat dengan kedua matanya bersama turunnya air wudhu, atau bersama akhir dari tetesan air. Apabila dia membasuh kedua tangannya, maka keluar dari kedua tangannya semua kesalahan yang dilakukan oleh kedua tangannya bersama dengan turunnya air, atau akhir dari tetesan air hingga dia keluar dalam keadaan bersih dari dosa." (HR. Imam Muslim: 360).
Dari sisi ibadah, aktivitas wudhu memiliki manfaat seperti memadam api kemarahan, menjernihkan hati, hingga menjadi jalan penggugur dosa-dosa. Ada banyak hadis lain yang shahih dan menguatkan khasiat wudhu untuk hati dan jiwa.
Maka dari itulah, kegiatan berwudhu dan menjaga wudhu bernilai pahala di sisi Allah.
Meski begitu, tidak lengkap rasanya jika manfaat air wudhu tidak kita telisik dari sisi medis. Ya, aturan wudhu yang harus sesuai rukun tentu memiliki pengaruh yang apik dari sisi medis.
Kali ini, kita fokus saja kepada anggota badan (wajah) yang menjadi salah satu rukun wudhu sebagaimana kegunaan skincare dalam merawat kulit.
Dari sisi medis, dalam Jurnal Ilmu Hadis yang berjudul Urgensi Wudhu dan Relevansinya Bagi Kesehatan dikatakan bahwa membasuh wajah dengan air wudhu dapat mencegah munculnya jerawat, menghilangkan kulit berminyak, menyegarkan kulit wajah, hingga menyembuhkan sakit mata.
Lebih dari itu, Mokhtar Salem dalam bukunya Prayer: a Sport for the Body and Soul menerangkan bahwa aktivitas membasuh wajah dengan air wudhu dapat mencegah kanker kulit serta meremajakan sel-sel kulit muka. Berwudhu minimal 5 kali sudah lebih dari cukup.
Alhasil, dengan rutin berwudhu sejatinya kita tidak begitu memerlukan produk skincare seperti tabir surya, pelembab, serta sabun wajah, kan?
Maka dari itulah, ketika wudhu dilakukan dengan benar, maka air wudhu yang rutin membasahi wajah kita minimal 5 kali sehari itu sudah lebih dari sekadar skincare. Singkatnya, air wudhu adalah paket komplit dari skincare itu sendiri.
Tapi, pembahasan ini baru sekadar basuhan air wudhu pada wajah, lho? Masih ada rukun wudhu lain, dan masih ada pula sunnah Wudhu seperti berkumur-kumur, istinsyaq dan istintsar. Ya, jika dibahas satu per satu, mungkin artikel ini bakal jadi buku. Hehehe
Sejatinya, baik skincare maupun berwudhu keduanya memiliki satu titik simpul, yaitu sama-sama merupakan ikhtiar kita untuk membersihkan diri, merawat, serta melindungi kulit.
Sebagaimana kegiatan wudhu yang harus menaati rukun serta menggapai sunnahnya, penggunaan skincare pula harus memperhatikan kandungan produk dan masalah kulit yang ingin diatasi.
Sebagaimana wudhu yang tidak akan sah jika rukunnya tidak terpenuhi, skincare juga tidak akan mendulang banyak manfaat ketika penggunaannya tidak disesuaikan dengan permasalahan kulit.
Salam.
Taman baca:
- Artikel: Alasan perlu Menggunakan Skincare Sejak Dini
- Artikel: Macam-macam Skincare dan Kegunaannya
- Skripsi: Manfaat Wudu terhadap Kesehatan dari Perspektif Hadis Nabi saw (Suatu Kajian Hadis Tahlili)
- Jurnal Studi Hadis: Urgensi Wudhu dan Relevansinya Bagi Kesehatan (Kajian Ma'anil Hadits) dalam Perspektif Imam Musbikin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H