Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Dulu Aku Terobsesi Beli Baju Baru, tapi Sekarang Lebih Tertarik Menabung untuk Sewa "Tenda Biru"

7 Mei 2021   22:10 Diperbarui: 7 Mei 2021   22:19 3200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menabung. Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay

Lebaran sebentar lagi, dirimu mau jajan apa?

Mengingat kembali masa di mana diri ini masih "unyu-unyu", maka hal yang terpikirkan ketika lebaran menjelang adalah jajan baju baru, sandal baru, atau sepatu baru.

Namanya juga anak-anak. Sukanya ialah sesuatu yang tampak dan mencolok. Tambah lagi jika anak tadi mulai terhasut oleh cerita teman-teman sekelasnya di sekolah:

"Kau sudah ke pasar apa belum? Aku kemarin sudah ke pasar bersama Mamak dan beli baju 2 stel lho. Aih, di pasar ramai nian kalo siang-siang. Mana panas, pengap, dan haus juga!"

Persis!

Cerita ala anak SD tersebut baru saja kudengar 2 hari yang lalu, tepatnya saat aku ingin mengumpulkan anak-anak dalam rangka bagi-bagi hadiah kegiatan pesantren kilat Ramadan.

Sembari mengumpulkan anak untuk berbaris di lapangan, tidak sengaja kudengar cerita anak-anak tentang pasar dan baju lebaran. Setelahnya, si anak tadi langsung mengubah topik pembicaraan seraya mengajakku ngobrol:

"Pak, boleh dak kalo kami nanti lebaran ke rumah Bapak? Rumah Bapak di mano?"

"Boleh, rumah Bapak di Curup."

"Nduuug ai, jauhnyo Pak."

Hahaha. Batal, deh. Sesaat setelah kuberitahu alamat rumahku, anak-anak langsung lemas karena mereka tahu bahwa waktu tempuh dari SD ke rumahku menyentuh angka 1 jam. Lumayan jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun