Ibadahnya apa saja? Yang pastinya tidak bakalan lepas dari 3 pilar ajaran Islam, yaitu aqidah, syariat, dan akhlak. Artinya, sejak dini anak-anak kita sudah harus dibekali kompetensi untuk beribadah, bermuamalah, juga berakhlak mulia.
Ibadah utamanya adalah sholat, karena dengan sholat yang sukses maka akhlak mulia bakal mengikuti, sebagaimana kalam Allah dalam QS al-Ankabut ayat 45.
Di sana diterangkan bahwa sholat mencegah perbuatan keji dan munkar. Artinya, kalau sholatnya benar, maka bakal ada perbaikan akhlak sebagai implikasinya. Tapi, untuk melaksanakan sholat dengan benar, syaratnya, rukunnya, serta ketentuannya harus benar, kan?
Pun demikian dengan ibadah lainnya seperti membaca Quran, bersedekah, serta menuntut ilmu. Untuk menyukseskannya, kita bisa melirik teknik motivasi ala Nabi Muhammad dan memadukannya dengan rumus TANDUR.
Ada 6 Teknik Motivasi ala Rasulullah dalam Mengajarkan Ibadah kepada Anak
O ya, ada sebuah penelitian hebat yang dilakukan Departemen Kajian Umum di International Islamic University Kuala Lumpur, Malaysia. Judul penelitiannya adalah The Impact of Prophet Muhammad Motivation Techniques on Students Performance.
Kajian yang dilakukan pada tahun 2012 ini melibatkan psikolog serta meneliti sudut kognitif dan perilaku yang didasarkan pada literatus hadis As-Shahihain (Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim), Sunan Abu Daud, serta Sunan Tirmidzi.
Hasilnya, didapatlah 6 teknik motivasi ala Rasulullah yang biasa beliau pakai dalam mengajarkan ibadah. MasyaAllah! Dua perkara berupa Quran dan Sunnah yang Rasul titipkan benar-benar menjadi pedoman bagi umat manusia. Berikut disajikan 6 teknik tersebut:
Pertama, Teknik Pemberian Rewards
Hadis di atas adalah prinsip utama yang mendasari pentingnya penghargaan dalam mengajarkan ibadah kepada anak. Prinsipnya yaitu, seseorang bakal menerima pahala (penghargaan) setelah berhasil melaksanakan tugasnya.