Maka dari itulah aku membutuhkan banyak kandungan senyawa fitonutrien serta berbagai antioksidan dalam madu demi menguatkan imunitas tubuh, menghangatkan badan, dan mengusir segenap rasa masuk angin.
Ketiga, Aku Sering Membagikan Madu Sachet kepada Muridku yang Akan Berangkat Lomba
Baik ketika membina siswa di SMP maupun SD, aku biasanya sering mengutus anak untuk mengikuti lomba Tilawah Quran, Tartil Quran, Hifzil Quran, hingga ceramah.
Jujur saja, aku menyukai tantangan dan ingin sekali melihat murid-muridku keluar melihat dunia, tidak malah tersempitkan oleh ruang kelas yang hanya berukuran 4x6 meter.
Alhasil, setelah melatih siswa aku terlebih dahulu menanyakan kepada mereka, apakah di rumah ada madu atau tidak. Jikalau tidak ada, maka kuberikan madu sachet sebagai bekal mereka lomba esok hari.
Ya, harapannya agar nafas jadi lapang serta suara mereka tetap stabil, terjaga, sehingga bisa menampilkan yang terbaik saat lomba.
KOJIMA, Madu Lengkap dengan 3 Kebaikan untuk Menjaga Nutrisi Selama Berpuasa
Allah SWT telah memberi hikmah kepada lebah untuk membangun sarang di pohon kayu, di bukit, bahkan di tempat tinggal manusia. Dari dalam tubuh lebah dihasilkanlah minuman dengan berbagai warna yang menjadi jalan kesembuhan bagi manusia. Itulah madu.
Syahdan, apakah cukup dengan madu? Bukankah ada hikmah lain yang Allah anugerahkan kepada alam untuk keberlangsungan hidup manusia?
Benar. Selain madu, ada juga habbatussauda dan kurma. Keduanya begitu masyhur di hati masyarakat maupun para praktisi kesehatan.
Dan beruntungnya, KOJIMA hadir sebagai suplemen vitamin alami lengkap yang menyatukan madu, habbatussauda (jinten hitam), dan kurma dalam bentuk sirup.
Khasiat madu alami saja sudah menggunung, bagaimana bila dikolaborasikan dengan jinten dan kurma?
Oke, kita tilik dalam hadis Bukhari no. 5687, Muslim no. 2215 bahwa Rasul bersabda: "Sesungguhnya pada habbatussauda' terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian".