***
Begitulah 3 keusilan anak-anak di masjid terutama ketika Ramadan tiba. Terkadang ada pula keusilan lain yang dengan segera membuat petugas masjid emosian.
Contohnya seperti lempar kopiah hingga sampai ke sajadah imam, main petasan di depan masjid, hingga main PS di warung sebelah masjid. Hemm
Meski begitu, segenap keusilan yang bikin emosi tersebut malah sangat dirindukan. Tidak hanya bagi para pengurus masjid tapi juga bagi masyarakat pada umumnya.
Terang saja, anak-anak yang mulai mencintai masjid di hari ini adalah sosok penerus pejuang dakwah di masa depan. Apa jadinya kalau anak-anak kurang bekal agama, bagaimana masjid kita akan tambah ramai?
Untuk menangkal kerinduan yang terus bertumbuh ini, biasanya para pengurus masjid yang kreatif akan menghadirkan segunung kegiatan istimewa.
Misalnya seperti menyilakan anak-anak untuk mengisi kultum Ramadan jelang Tarawih, syahdan sesudahnya diberi hadiah. Atau, menyiapkan kegiatan tadarusan semaksimal mungkin dengan rumus: “Makin Banyak Anak yang Ikut Tadarusan, Makin Banyaklah Makanan dan Jajan”.
Adapun kegiatan kekinian yang mungkin cenderung dilirik oleh anak-anak kecil ialah buka bersama di masjid, menggaungkaan kegiatan berbagi takjil di bulan Ramadan, atau membuat video dakwah yang berkaitan dengan bulan Puasa seperti contoh yang telah kami buat berikut ini:
Hanya sekadar video pendek nan sederhana, tapi daya pantiknya luar biasa karena mampu memotivasi anak-anak untuk lebih semangat meramaikan masjid.
Ya, setidaknya mampu kembali membalas kerinduan para pengurus masjid, biarpun nantinya rusuh dan ribut lagi. Mudah-mudahan pandemi segera tutup buku, agar suasana masjid kembali riuh sepenuhnya.
Salam.