Mas Mendikbud sendiri yang berkata bahwa jika siswa kelamaan tidak sekolah tatap muka, mereka malah disuruh kerja mencari uang bersama orangtuanya. Alhasil, bukankah hal tersebut merupakan salah satu perwujudan dari orangtua yang kurang teredukasi?
Ini masalah, dan salah satu jalan keluar idaman dari masalah ini adalah digelarnya pembelajaran tatap muka walau dalam kondisi terbatas.
Lagi-lagi kita harus menyadari bahwa PTM itu tidak tergantikan. Banyak aspek mulai dari pengetahuan, keterampilan, sikap spiritual, hingga sikap sosial yang bisa dibentuk serta dibiasakan oleh guru-guru di sekolah.
Seperangkat perilaku afektif tersebut tidak semuanya bisa didapatkan siswa ketika belajar dari rumah. Maka dari itulah sekarang pembelajaran tatap muka jadi idaman.
Meski sebenarnya kita tidak bisa memungkiri fakta bahwa kesehatan siswa dan pihak sekolah adalah yang utama, tapi sekurang-kurangnya kita masih bisa meningkatkan derajat kewaspadaan dengan disiplin diri. Toh, disiplin juga adalah bagian dari perilaku belajar, kan?
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H