Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Susah Move On dari Mantan? Belajarlah dari Petugas SPBU

29 Januari 2021   19:25 Diperbarui: 4 April 2021   16:40 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Petugas SPBU. Foto: Republika.co.id

Tidak semua orang mampu move on dari mantan secara gesit. Apalagi cinta pertama, ah, pasti lebih susah lagi.

Terang saja, kalaulah melupakan mantan itu semudah minum air, rasanya Melly Goeslaw tidak bakalan menulis lirik lagu "... Putus nyambung putus nyambung putus nyambung, sekarang putus, besoknya menyesal". 

Hal itu hanyalah secarik bukti sekaligus penegas bahwa ada para mantan kekasih tertentu yang rasa cintanya begitu membekas dan sukar terusir dari sanubari. 

Ya, mau bagaimana lagi, namanya juga cinta anak muda. 

Ketika lagi hangat-hangatnya, cinta segera membuncah dan perhatiannya tak pernah punah. Tapi ketika sedang ribut, rasa bosan sering datang dan tidak jarang berakhir dengan kalimat "kita cukup sampai di sini saja, ya."

Alhasil? Hubungan pun karam. Segunung rasa kesal hadir hingga berhari-hari, tapi syahdan rasa rindu dan sayang kembali muncul di bulan berikutnya. 

Ya iyalah, kan masih sayang! 

Meski demikian, pada situasi tertentu, beberapa orang kerap kali ditakdirkan untuk saling cinta tapi tak bisa memiliki. 

Sederhananya, ingin kembali merajut hubungan dengan sang mantan namun terkendala oleh banyak hal. 

Sebut saja seperti problematika jarak, keberlanjutan pendidikan, hingga perjodohan. 

Bersandar dari sana, rasanya sebagian besar insan bakal menerima dengan setulus dan lapang hati. Tapi sebagian yang lain? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun