Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Awas! Jangan Keterlaluan Mengusik Jomlo

15 Januari 2021   22:35 Diperbarui: 15 Januari 2021   22:44 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jomlo. Foto dari Pexels

Bukannya aku ingin mengelak atau bahkan membela para jomlo. Tidak, tidak begitu. Aku hanya sedikit ingin berbagi kisah, bahwa aku pernah berada dalam satu lingkungan kerja bersama beberapa rekan yang belum menikah. Mereka sudah menjelang umur 30tahun.

Tapi...

Lingkungan kerja tersebut hampir selalu baik-baik saja. Walaupun dikaruniai banyak waktu santai untuk ngobrol, tapi mayoritas rekan kerja senior tak pernah mengkhawatirkan status kejomloan rekanku yang seakan-akan sudah dikejar umur. 

Mungkin rekan kerja senior tersebut sudah sadar betul bahwa status jomlo bukan lagi hal yang bisa dijadikan bahan guyonan. 

Dan aku bersyukur, rekan yang kumaksud sudah menikah satu tahun yang lalu. Takdirnya telah tiba, dan segenap usaha serta masa tunggunya terbayar lunas. 

Bahkan, di situasi ruang kerja yang sama, aku juga mendapati sikap bijaksana yang digaungkan oleh para rekan kerja senior dalam menanggapi status jomlo. 

Ya, mereka to the point merekomendasikan si A, si B, hingga si C untuk kemudian dikenalkan dengan si jomlo. Bukan perkara jodoh atau tidak, terpenting ialah berkenalan terlebih dahulu. 

Alhasil, hampir tidak terdengar olehku dengingan pertanyaan kapan nikah. Yang ada hanyalah pertanyaan sudah ada calon atau belum. Jikalau belum ada, maka mereka ingin sedikit membantu. Apakah itu dengan cara mengenalkan ponakannya, atau minimal mendoakan yang terbaik. 

Begitulah kiranya cara mengusik ketenangan seorang jomlo yang bijaksana. Langsung action, atau paling tidak, cukup mendoakan. Soalnya, tak semua hati jomlo itu kokoh dengan iman sebagai penopang hidup. 

Contoh, tahun 2018 kemarin ada seorang pemuda berumur 27 tahun rela gantung diri gegara malu dengan status jomlo. Sedih, kan? Padahal umur 27 tahun itu bagi laki-laki masih cukup muda, bahkan tergolong biasa kalaupun belum menikah. 

Maka dari itulah, bagi mereka yang sudah berkeluarga, hati-hati dalam "menyuruh" jomlo untuk menikah. Terang saja, kisah cinta tiap-tiap hamba berbeda. Ada yang seindah sinetron, ada yang sudah pacaran belasan tahun lalu menikah, tapi ada pula yang baru berkenalan beberapa bulan lalu menikah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun