Cerita musik 90s? Ah, aku belum lahir di kala itu. Bukannya aku sok mengaku muda, tapi memang benar bahwa belum ada kisahku di tahun 90s. Meski begitu, ternyata kota kelahiranku (Curup, Bengkulu) punya cerita, dan cerita ini menjadikan kebanggaan tersendiri bagi kami.
Ya, kota Curup punya band legendaris dan begitu eksis di belantika rock Indonesia di era 90-an. Namanya Three Brother's.
Band yang beranggotakan Alm. Tatang Ricky selaku vokalis, Ewan Rusli sebagai gitaris, Welly Rusli sebagai drummer, serta Dudi Iskandar Rusli sebagai keyboardis, dan Edi sebagai basis ini sempat viral dengan single hits berjudul "Setan Morfin".
Waktu itu, tahun 1991 Three Brothers's mengikuti festival rock ke-6 yang digelar di Surabaya setelah menjadi utusan wilayah Sumbagsel untuk berlaga di kancah nasional.
Setelah berhasil melewati babak semifinal, Om Edi dkk yang berlaga bersama 20 band di ajang puncak akhirnya terpilih menjadi 10 band finalis.
Tidak cukup sampai di situ, produser sekaligus promotor Log Zhelebour pada waktu itu juga memasukkan  single "Setan Morfin" dalam album kompilasi festival rock Indonesia yang ke-6.
Namun, setelah aku ulik-ulik lagi, ternyata kisah alias perjalanan Three Brother's menuju puncak dunia rocker Indonesia tidak begitu mulus.
Melalui sebuah koran lama yang terpampang di akun instagramnya, drummer Welly Rusli berkisah bahwa anggota di kala itu kurang mendapat perhatian pemerintah.
Bagaimana tidak, ketika segenap band utusan dari wilayah lain pergi ke Surabaya dengan menaiki pesawat, pasukan Three Brother's harus tetap menimba semangat walau hanya berangkat menaiki bus DAMRI kelas ekonomi.